Day 1

2.2K 154 2
                                    

Taehyung menelpon Nasya untuk yang ketiga kalinya hari ini. Semenjak mereka pacaran kemarin, Taehyung tidak bisa berhenti menghubungi Nasya. Memastikan bahwa semuanya bukan mimpi.

"Ya, oppa. Hentikan. Aku akan pergi bersama okaasan hari ini untuk membeli semua keperluanku untuk pindah", Nasya mengomeli kekasihnya diujung telpon.

Taehyung terkekeh, "aku hanya ingin mendengar suaramu goyangi", Nasya tersenyum mendengarnya. Entah kenapa semenjak pacaran Taehyung menjadi super duper sweet.

"Ya oppa, kau mau membuatku meleleh?", Nasya menggoda Taehyung. Taehyung menyukai sifat Nasya yang seperti itu, disaat gadis lain akan tertawa malu-malu, Nasya masih bisa membalasnya.

"Aku tidak sabar bertemu denganmu seminggu lagi. Aku sudah mengurus apartemen yang akan kau tinggali, aku sudah bilang otoosan juga dan sudah memberikan alamat dan nomor telpon nya pada otoosan. Jadi kau sudah tenang saja", Nasya heran Taehyung bisa dengan mudah mendapatkan tempat tinggal untuknya.

Padahal Nasya berfikir ia akan menghabiskan waktu seminggu untuk mencari tempat tinggal.

Lagipula sejak kapan Taehyung dan Ayahnya komunikasi?

"Oppa, sejak kapan kau dan otoosan berkomunikasi? Dan kenapa kau bukannya memberitahuku alamatnya terlebih dahulu, tapi malah otoosan?", aku pura-pura merajuk.

"Ya, goyangi. Aku butuh persetujuan orangtuamu dulu dibanding kamu. Karena aku tahu kau akan suka apartemen yang aku pilihkan", Taehyung dengan yakinnya menjawab Nasya.

"Baiklah, sudah dulu oppa. Nanti aku akan menanyakan semua secara lengkap padamu, sekarang aku harus pergi atau Okaasan akan marah padaku", Nasya menutup telpon sebelum Taehyung sempat menjawab.

---

Nasya PoV

Aku mencari barang-barang yang aku butuhkan untuk pindah, untuk barang-barang di apartment aku akan membeli nya di sana saja, daripada harus mengirimnya dari sini.

Aku bingung sekali melihat Taehyung, ia sepertinya semakin manja padaku semenjak aku menjadi kekasihnya. Biasanya memang ia manja tapi sekarang benar-benar super manja. Aku sampai bingung harus bagaimana menanggapinya.

Tring.

Handphoneku berbunyi, aku melihat, mengira Taehyung yang mengirimkan pesan padaku. Tapi nama Hyungsik yang ada di layar, membuatku menahan napas. Bagaimana pun ia merupakan aktor favorit dan biasku.

Aku membuka pesannya,

phs91: Annyeong, bagaimana kabarmu? Kok sepertinya sepi semenjak terakhir kau cerita tentang masalahmu dengan V. :)

Aku belum bilang pada Hyungsik bahwa aku sudah berpacaran dengan Taehyung, karena aku malu. Aku pernah dengan yakin berkata padanya, bahwa aku menyukainya dan tidak menyukai Taehyung lebih dari seorang sahabat. Dan sekarang aku seperti menelan ludahku sendiri.

chiisaii: annyeong oppa. Aku baik-baik saja, oppa sendiri bagaimana kabarnya? Aku dengar kau habis liburan ke Bali ya? Indonesia indah bukan?

phs91: Kabarku baik, bagaimana kau tahu? Kau masih mengikuti berita tentangku ya? Ya, Bali sangat indah.

Aku tersenyum membaca balasannya, ia masih saja senang menggodaku. Aku baru tahu sifatnya yang suka menggoda tidak hanya di televisi saja tapi memang aslinya ia suka menggoda orang.

chiisaii: kenapa kau jadi percaya diri sekali oppa? :D

phs91: aku memberitahu fakta kan? ;)

Love at the First Sight [BTS V FF] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang