Anger

1.8K 121 2
                                    

Nasya PoV

Tanganku memerah, sepertinya efek semalam. Sial. Sakit sekali rasanya. Sepertinya semenjak kejadian dengan gadis sasaeng di Osaka aku jadi sering mengumpat.

Aku bersiap-siap berangkat kerja, mengambil handukku dan melangkah ke kamar mandi.

Hari ini sepertinya tidak akan banyak pekerjaan untukku, jadi aku akan menyicil untuk mencari tempat les untuk persiapan masuk perguruan tinggi.

---

BigHit.

Nasya sampai diruangan tempatnya bekerja, hari ini BigHit tidak terlalu ramai. Sepertinya Bangtan tidak mampir ke sini hari ini. Ia juga belum mengabari Taehyung hari ini.

Tring.

Nasya melihat caller id yang mengirim pesan, Taehyung, tentu saja kekasihnya itu yang mengirim pesan padanya.

Ia membuka pesan dari Taehyung, entah kenapa semenjak sasaeng itu mengetahui nomor kontaknya Nasya jadi malas membuka handphone.

Taehyung95: kau dimana goyangi? Hari ini aku tidak ada jadwal, apa kau mau menemaniku seharian?

Nasya menghela napas, ia belum sanggup menemui Taehyung, terutama setelah berbohong semalam. Bagaimana jika Taehyung sadar akan kebohongannya? Ia tidak akan tega menyakiti kekasihnya itu.

chiisaii: maaf Taehyung-ah. Aku tidak bisa menemani mu hari ini. Aku harus mencari tempat les dan mengerjakan kerjaanku yang banyak.

Nasya terpaksa berbohong lagi. Entah kenapa sekali berbohong, sepertinya kebohongan lain akan mengikuti.

Taehyung95: baik lah, aku akan menemui mu nanti di BigHit. Hwaiting!

Hati Nasya miris melihat balasan Taehyung, kenapa sih pacarnya harus bersikap semanis ini padanya. Nasya merasa tidak pantas mendapatkan kelakuan seperti itu dari Taehyung.

---

"Goyangi~", Taehyung menyapa dari balik pintu. Nasya melihat ke arah Taehyung dan mencoba tersenyum seperti biasa.

"Kau sudah di sini?", tanya nya basa basi pada Taehyung, berusaha menyembunyikan tangannya yang masih merah di bawah meja.

Taehyung menghampiri Nasya dan duduk disampingnya, mengelus rambut kekasih manisnya itu.

"Apa kau sudah makan?", Taehyung menatap mata Nasya, tatapan yang sanggup membuat luluh setiap gadis.

Nasya menggeleng, entah kenapa hari ini ia tidak merasa lapar. Dari tadi ia sibuk mencari tempat les dan tidak memperhatikan waktu. Sekarang sudah saatnya makan siang.

Taehyung menarik tangan Nasya, mengajaknya makan siang. Tapi ia merasakan tangan Nasya yang kasar.

Tangan Nasya diangkat Taehyung, ia mengamati sejenak. Melihat ada bercak merah-merah di tangan kekasihnya yang putih.

"Tangan mu kenapa?", tanya Taehyung menatap curiga. Nasya berusaha menarik tangannya, tapi Taehyung menggenggamnya dengan erat.

"Jawab aku!", Taehyung menaikan nada bicaranya. Wajahnya terlihat khawatir, Nasya tahu jika Taehyung khawatir maka ia akan meninggikan suaranya.

Nasya mengela napas kemudian berkata, "aniya, aku semalam habis mengepel lantai. Dan ternyata tanganku sensitif dengan pewangi yang digunakan, sehingga kasar seperti ini".

Taehyung menatap Nasya curiga, ia tahu pacarnya berbohong lagi. Tapi ia tidak tahu apa yang ditutupi oleh kekasihnya ini sampai harus berbohong berkali-kali dengannya.

Love at the First Sight [BTS V FF] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang