Pers Conference

2.1K 150 3
                                    

Incheon International Airport

Nasya PoV

Aku melihat sekeliling, hari ini bandara tidak terlalu ramai, seperti saat aku pertama kali datang ke sini. Aku mencari sosok Taehyung, hari ini katanya ia akan menjemputku. Aku menyeret koperku ke arah keluar, belum menemukan sosok Taehyung.

Tiba-tiba seorang laki-laki sudah berdiri disampingku, ia mengenakan kemeja kotak-kotak merah dan celana hitam serta masker hitam. Aku melihatnya, Taehyung.

"Ya! Aku pikir kau siapa. Nyaris saja aku menendangmu", ucapku memukul tangannya.

Taehyung terkekeh, "rupanya pacarku galak sekali", ia menyampirkan tangannya di pundakku, merangkulku. Aku merangkul pinggangnya.

"So? Kau mau langsung ke BigHit atau menaruh kopermu dulu di apartment?", tanyanya padaku.

Aku berfikir sejenak, aku sudah kangen sekali dengan member Bangtan dan karena perjalanan dari Fukuoka ke Seoul hanya memakan waktu sejam dan tidak ada perbedaan waktu, aku tidak merasa capek.

"Ke BigHit saja. Lagipula nanti sore kita akan mengadakan konferensi pers kan?", aku memastikan lagi jadwal kami hari ini.

Taehyung mengangguk dan mengambil koperku. Aku tersenyum melihat sikapnya, betapa sweet nya kekasihku ini.

---

BigHit Ent.

"Annyeong", aku menyapa para member yang sedang berada di ruang latihan begitu membuka pintu.

Di situ ada Jungkook, Jimin, Hoseok dan Jin. Aku tidak melihat Namjoon dan Yoongi. Mereka menyambutku, masing-masing memelukku dan aku pun memeluk mereka.

"Jadi kau sudah resmi berpacaran dengan Taehyung hyung?", Jungkook langsung menanyakan padaku begitu aku duduk.

Taehyung langsung melihat padanya, "Ya! Aku sudah menceritakan padamu. Kau tidak percaya?", ia pura-pura marah pada Jungkook.

"Aku hanya ingin memastikan lagi, kau kan pernah ditolaknya", Jungkook menjulurkan lidahnya pada Taehyung. Taehyung mengambil bantal yang ada disampingnya dan melemparnya pada Jungkook. Menjatuhkan handphone yang sedang di pegangnya, Jungkook langsung menghampiri Taehyung dan memitingnya. Aku tertawa melihat kelakuan mereka.

Jimin dan Jin geleng-geleng melihat kelakuan mereka berdua, "Ya! hentikan. Kalian ini dewasalah sedikit", ucap Jin berusaha memisahkan mereka.

"Handphoneku sudah berapa kali jatuh karena Taehyung hyung", Jungkook berkata dengan nada sedikit merajuk, tidak terima dirinya dimarahi oleh Jin.

Aku tertawa kemudian menambahkan, "sudah, nanti aku tidak bisa napas karena tertawa terus". Jungkook melepaskan pitingannya dan Taehyung menghampiriku, napas mereka berdua terengah-engah.

Ceklek.

Aku mendengar pintu terbuka dan melihat Namjoon masuk ke ruang latihan. "Annyeong", aku menyapanya menundukan kepalaku. Ia melihatku dan tersenyum, senyum dengan lesung pipi nya.

"Annyeong, Nasya-ya. Kapan kau sampai disini?", tanya nya menghampiriku dan memeluk ku juga.

"Baru saja, sore ini kami akan mengadakan konferensi pers Namjoon oppa", aku menjawabnya.

"Hari ini ya? Baiklah, semoga sukses dan semoga tidak ada skandal lagi ya", ia mengedipkan matanya padaku dan Taehyung.

Taehyung memegang rambutnya, tidak enak. "Mianhe oppa, tapi konser kalian berjalan lancar kan waktu di Fukuoka?", aku meminta maaf karena bagaimana pun aku ikut andil dalam skandal itu.

Love at the First Sight [BTS V FF] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang