Dinner

2.3K 150 3
                                    

Ting Tong.

Nasya PoV

Aku berjalan membukakan pintu, Taehyung berada di depan pintu, ia memakai kaos hitam dipadukan dengan semi blazer warna coklat dan celana hitam.

Aku berjalan membukakan pintu, Taehyung berada di depan pintu, ia memakai kaos hitam dipadukan dengan semi blazer warna coklat dan celana hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Penampilan yang cukup rapi, ternyata ia bisa berpakaian normal juga, aku terkekeh. Taehyung menatapku, "kau tampan hari ini", aku memujinya.

Ia tersenyum manis mendengar pujianku, "aku ingin memberikan kesan baik pada orangtuamu", jawabnya.

Ayah dan Ibuku menunggu di ruang tamu, aku mempersilahkan Taehyung masuk, ia melepas sepatu nya dan mengenakan sendal rumah yang telah aku sediakan.

"Ojamashimasu (maaf menggangu)", Taehyung mengucapkan salam saat masuk ke ruang tamu. Ayah ku dan Ibuku sudah berdiri menyambutnya. Taehyung memperkenalkan dirinya sebagai temanku. Wajah nya kaku sekali saat mengenalkan dirinya, padahal biasanya dia orang yang sangat tidak bisa diam.

Kami langsung ke ruang makan, Ibuku membuatkan curry hari ini, aku membantu Ibuku menyiapkan makanan di dapur sedangkan Ayahku dan Taehyung sudah duduk di meja makan.

"Hansamu otoko (laki-laki yang tampan), lebih tampan aslinya dibanding di televisi", Ibuku menggodaku saat di dapur. Aku menyenggolkan pundakku padanya. "Haik, hontou ni hansamu (Iya, sangat tampan)", aku menyetujui perkataan Ibuku. Ibuku tertawa mendengar responku.

Aku dan Ibuku sangat dekat, jadi aku tidak malu mengakui nya bahwa memang Taehyung tampan. Apalagi memang aku tidak bohong, Taehyung malam ini sangat tampan.

Kami makan malam dengan tenang, untung saja Taehyung ternyata lumayan bisa berbahasa Jepang. Aku hanya perlu membantunya sedikit, aku bangga padanya.

Selesai makan, ayahku mengajak Taehyung minum beer di ruang keluarga, sementara aku beberes dulu dengan Ibuku. Aku mengamati Taehyung dan Ayahku dari dapur, sepertinya mereka akrab. Syukurlah tidak ada masalah hari ini, aku bersyukur orangtua ku bukan merupakan orang tua yang kolot.

"Sepertinya ia anak yang baik dan bisa dipercaya", Ibuku memberitahuku yang sedang mengelap piring yang sudah dicuci. Aku melihatnya, "ya, dia sangat baik kaachan. Okaasan bisa tenang kan kalau aku jalan dengannya?", aku langsung memanfaatkan kesempatan.

Ibuku tertawa, "kau bisa saja memanfaatkan kesempatan, baiklah kau boleh berjalan-jalan dengannya selama dia di sini. Tapi tetap tidak boleh pulang terlalu larut. Ok?", aku memeluk Ibuku. "daisuki, okaasan (aku sayang Ibu)".

---

Taehyung PoV

Aku sedang berbincang dengan Ayah Nasya diruang keluarganya. Aku memutuskan untuk memberitahu niatku mengajak Nasya untuk kuliah di Seoul pada orangtuanya. Dan meyakinkan mereka untuk tidak khawatir mengenai itu.

"Ano, Otoosan. Aku ingin meminta izin mu kalau boleh", aku mencoba membuka percakapan. Duh, ternyata gugup juga berbicara dengan orang tua orang yang kita sukai, aku mengelap keringat yang ada di dahiku. Padahal suhu malam ini cukup sejuk.

Love at the First Sight [BTS V FF] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang