Bianca berlari memelukku saat ia melihatku. Ia terus berbisik ditelingaku berkata, "syukurlah". Aku pun memeluknya, kemudian kami berjalan ke arah meja para peserta tour.
Aku meminta maaf pada ketua tour kami, mas Indra, karena telah menghilang dan membuat panik dan menjelaskan bahwa aku tidak sengaja ikut rombongan lain karena dikira teman mereka. Mas Indra pun mengangguk.
Aku menatap Bianca, mengatakan lewat mataku bahwa aku akan menceritakan detailnya nanti saat kami sudah berdua saja. Ia melihatku dengan tatapan tidak sabar.
---
Bianca berteriak setelah mendengar semua ceritaku. Selama aku bercerita ia tidak berhenti menatapku dengan mata terbelalak dan menutup mulutnya, tidak percaya apa yang aku alami hari ini.
Ia bersabar tidak memotong ceritaku sampai aku selesai menceritakan semuanya. Aku tidak mengurangi atau menambahkan apapun. Termasuk aku berfoto dengan Taehyung dan apa yang Taehyung lakukan terhadapku. Ups, aku tidak menceritakan jantungku berdebar-debar saat melihat Taehyung.
"Daebak! Kamu beruntung sekali. Baru hari pertama dan sudah ada cerita luar biasa yang bisa kamu bagi padaku. Kamu tahu nggak V adalah biasku?", ucapnya setelah akhirnya berhenti berteriak-teriak. Ia memegang handphoneku, fotoku dan V terpampang dilayarnya. Foto saat wajahku menghadap V dan V mengedipkan sebelah matanya dan tersenyum nakal.
"Coba ceritakan bagaimana sifat Taehyung", Bianca memohon lagi untuk yang kesekian kalinya. Seakan tidak puas sudah mendengar ceritaku.
Aku menceritakan apa yang aku lihat, menurutku Taehyung iseng, awal kenal aku berfikir ia penyendiri, tapi ternyata ia orang yang iseng sekali dan suka aneh. Tidak dapat ditebak apa yang akan ia lakukan. Kami sedang asik bercerita tentang pengalaman luar biasaku hari ini. Tiba-tiba aku mendengar notifikasi di handphoneku.
Tring.
Baru saja aku ingin mengambil handphoneku dari tangan Bianca, tapi Bianca sudah melihat layar handphoneku duluan dan berteriak. "Taehyung!", kemudian memberikan handphonenya padaku. "Coba buka! Dia chat apa?"
Aku mengambil handphoneku dan membuka chatnya dan melihat nama mahluk aneh itu tercantum dilayarku.
Taehyung95: Annyeong. ;)
Aku tersenyum, Taehyung mengirimkan dengan emote kedip. Betapa cutenya dia.
Aku melihat Bianca untuk memastikan aku boleh membalas atau tidak, Bianca menggerakan tangannya kepadaku menandakan setuju. Aku pun mengetik balasan padanya.
chiisaii: Hi! What's up?
Taehyung95: Aniya (tidak apa-apa). Sedang apa?
chiisaii: Istirahat di hotel. Wae (kenapa) ?
Bianca duduk disampingku, tidak mempercayai pandangannya. Matanya terus menatap ke layar handphoneku. Kami menunggu balasan lagi dari Taehyung tetapi tidak ada balasan lagi dari Taehyung. Akhirnya kami memutuskan untuk tidur saja.
---
Pagi ini kami merencanakan akan mencari tiket untuk pergi ke konser BTS di Seoul. Bianca mendadak semangat sekali ingin menonton BTS secara live karena ingin melihat Taehyung secara jelas.
Tring.
Suara notifikasi line membuatku melihat handphone, siapa yang chat aku pagi-pagi begini?
Taehyung95: Selamat pagi :)
chiisaii: Selamat pagi Taehyung-ssi. :)
![](https://img.wattpad.com/cover/105033464-288-k329179.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love at the First Sight [BTS V FF] ✔
FanfictionSiapa yang menyangka cinta pada pandangan pertama itu nyata adanya. Itu yang di alami oleh Kim Tae Hyung, member Bangtan Sonyeondan, saat pertama kali melihat gadis keturunan Indonesia-Jepang di hadapannya. Nasya dan Taehyung tidak menyangka percint...