Love at the First Sight [BTS V FF] ✔

Confused

Nasya PoV

Tour telah selesai, artikel mengenai aku dan Taehyung masih bertebaran di internet. Foto ciuman kami telah hilang, aku rasa itu pasti ulah dari management Taehyung. Dan aku bersyukur karenanya.

Orangtuaku tidak tahu skandal itu, jadi aku bisa tetap meneruskan kuliahku di Seoul bulan September nanti. Hanya saja aku akan pindah dalam beberapa minggu untuk mempersiapkan kuliahku, seperti ikut les bahasa Korea dan ikut tes masuk Universitas.

Aku dan Taehyung masih berkomunikasi, aku berusaha tidak menunjukan kepanikan ku seperti yang ku lakukan pada malam skandal itu muncul, aku tidak ingin membuatnya khawatir.

Hari ini Taehyung akan berbicara pada PD-nim. Dan aku mendoakan yang terbaik untuknya, aku tidak mau membuat masalah untuk karirnya.

Satu hal lagi, Taehyung tidak menanyakan maksud aku menciumnya malam itu, sepertinya hal itu tertunda karena skandal ini. Jadi aku pun bersikap seolah-olah tidak ada apa-apa dan aku bersyukur untuk itu.

---

BigHit Ent.

Taehyung PoV

Aku mengetuk pintu ruangan Bang PD-nim. Dan mendengar suaranya mempersilahkan aku masuk.

Disitu lah ia duduk dibalik mejanya dengan tubuhnya yang besar.

Aku memberi salam padanya. Bersiap dimarahi olehnya. Tapi ia malah menghampiri ku dan menepuk pundakku, "kau sudah bekerja dengan baik. Selamat atas suksesnya tour kalian".

Aku mengucapkan terima kasih atas pujiannya, kemudian ia mempersilahkan ku duduk.

"Kau tahu kenapa kau kupanggil?", tanya nya padaku. Aku mengangguk.

"Aku akan menanyakan dulu mengenai gadis itu, siapa dia?", Bang PD-nim bertanya padaku.

Aku menjelaskan tentang Nasya, bagaimana kami bertemu saat ia membantu di music bank dan semenjak itu kami menjadi sahabat.

"Jadi kalian tidak berpacaran? Lalu kenapa bisa foto seperti itu yang tersebar?", Bang PD-nim geleng-geleng kepala menggodaku, "ternyata kau orang yang seperti itu Taehyungie? Mencium gadis walaupun tidak berpacaran dengannya".

Wajahku memerah, "Ani, PD-nim. Aku tidak seperti itu. Sebenarnya aku menyukainya dan ia menolakku. Saat foto itu diambil aku sendiri tidak tahu kenapa ia menciumku", aku menjelaskan dengan malu-malu. Aku risih membahas hal seperti ini dengan Bang PD.

Bang PD-nim tertawa melihat reaksiku, ia menanyakan apakah aku punya solusi untuk masalah ini. Aku jujur padanya tidak tahu harus bagaimana, "bilang pada gadis itu kita akan adakan jumpa pers dan dia harus hadir dan mengaku sebagai pacarmu. Katakan bahwa ia merupakan anak magang di BigHit Ent oleh karena itu kalian bisa kenal", PD-nim memberikan solusi yang diberikan Jimin padaku.

"Tapi PD-nim, ia bukan pacarku. Dan aku tidak mau berpura-pura pacaran dengannya, aku tidak bisa memaksanya", aku menolak solusi itu. Aku tidak mau berpura-pura pacaran dengan Nasya, jika kami memang berpacaran aku akan dengan senang hati melakukan hal yang diajukan oleh PD-nim.

"Kau tidak ada kekuatan untuk menolak ini Taehyung-ah. Karena kau sendiri tidak mempunyai solusi apa-apa", Bang PD-nim berkata tegas padaku. Aku tidak bisa membantahnya, karena yang dikatakannya benar. Aku tidak punya ide sama sekali untuk keluar dari skandal ini.

---

Aku berjalan ke arah ruang latihan kami, di ruangan tidak ada siapa-siapa. Sepertinya member yang lain sedang menikmati liburannya, hanya aku sendiri yang berada di BigHit Ent.