[4] Sedih

1.5K 88 0
                                    

Eh! Cupu.. Dia ini cewek gue" Niko merangkul Sky tiba tiba. "jadi jangan pernah deketin dia"

Sky yang tak terima langsung meronta melepaskan tangan Niko dari bahu nya, "jangan mentang mentang status kamu pacar aku, kamu jadi seenak nya ya! Aku bilang hari ini jangan ganggu aku"

Niko berjalan mundur, menjauh dari Sky yang menatap nya sinis.

***

"cewek lo noh," Kris menyenggol bahu Niko saat mereka sedang bermain basket.

Dengan malas Niko menoleh kearah Sky yang menatap nya datar dari kejauhan.

Niko berjalan menghampiri Sky dengan langkah gontai, ia memaksakan senyum di wajah nya.

"akhirnya kamu dateng juga" Niko melebarkan senyuman di wajah nya.

"iya, kata kamu kan langit selalu nepatin janji"

Sky melirik Niko dari ekor matanya.

Niko mengacak rambut Sky gemas, "aku main dulu, nanti kita pulang bareng ya"

Tanpa menerima jawaban dari Sky, Niko lanjut ke tengah lapangan untuk menyelesaikan permainan.

Niko selama ini selalu aku cuekin, tapi dia tetep enggak pernah nyerah. Apa aku berubah aja ya? Selayak nya seorang pacar?

***

"kamu masih disini? Nunggu Niko ya?" tanya Gladis, ketua kelas nya.

Kebetulan Gladis adalah anggota ekskul basket putri, jadi ia datang menghampiri Sky yang duduk sendirian di depan pos satpam sekolah nya.

"Iya," jawab Sky.

Gladis bergumam, ia melirik jam yang melingkar di lengan nya sudah menunjukkan pukul 6 sore, tapi Sky masih menunggu Niko yang tidak jelas asalnya di sekolah.

"emang Niko kemana?" Gladis mencoba bertanya lagi.

"katanya dia mau nambal ban mobil,"

Gladis mengerutkan dahinya, tadi setelah latihan selesai ia tidak melihat ada kejanggalan dari mobil Niko, "hm, Sky nunggu Niko nya di rumah gue yuk.. Deket kok dari sini"

Sky tersenyum kecil, "enggak usah Dis, aku disini aja"

"tapi ini udah mau gelap loh, lo mau nunggu Niko sendirian di sekolah yakin?" tanya Gladis mencoba meyakinkan.

Sky menyapu pandangan di sekitar nya, dengan satu tarikan nafas ia berdiri dan mengangguk tanda ia setuju ikut Gladis.

"Niko selama pacaran sama lo gimana?"

"baik"

Gladis tersenyum miring, "baik gimana? Baik itu relatif loh Kei"

Sky menghela nafas nya, lalu tersenyum kecil.

"hubungin lagi coba Niko nya, rumah gue bentar lagi sampai"

Sky mengotak atik ponsel nya, mencoba menghubungi Niko berkali kali, tetapi tidak ada jawaban, whatsapp saja hanya di read.

Gladis yang melihat raut wajah Sky langsung mengirim pesan dimana keberadaan Sky ke Arka.

Kenapa Arka?

Karena hanya Arka yang dekat dengan Sky selain Niko.

"Niko udah dimana?" tanya Gladis.

Sky menggelengkan kepala nya pelan, pertanda ia juga tidak mengetahui dimana keberadaan Niko.

"Kai, ada telpon dari Arka tuh" ujar Gladis yang sadar layar ponsel milik Sky menyala pertanda telepon masuk.

"Arka? Darimana kamu tau ini nomor Arka?" tanya Sky.

FEELINGS [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang