Chapter 1

15.3K 575 2
                                    

"KEVIIIIIIIIIIIN"

Teriakan gadis cantik menggema bertepatan dengan pintu yang dibuka dengan kasar dan penuh amarah.

Jessica Mila. Artis cantik yang namanya sedang naik daun itu menatap tajam Kevin Julio, pemilik PH dimana Jessica Mila atau yang lebih akrab dipanggil Mila bernaung dibawahnya. Mila sudah dikontrak eksklusif selama lima tahun, tapi walau begitu hubungan Mila dan Kevin tidak bisa dikatakan baik. Walaupun Kevin adalah pemilik KJ production tapi Mila tidak menaruh rasa hormat sedikitpun pada pria tampan yang sudah sangat mapan diusianya yang masih sangat muda.

"Apa yang kamu lakukan?" Dengan ribuan kilat kemarahan dimatanya Mila menghampiri Kevin lalu menarik kerah kemeja Kevin. "Kenapa kamu selalu saja bersikap seenaknya?!" Oh ya Tuhan, Mila terlihat seperti singa betina yang sedang mengamuk sekarang dan itu membuat Kevin menghela nafas sambil memutar bola matanya jengah.

"Apa begini sikapmu hah? Apakah ini pantas dilakukan oleh seorang Jessica Mila?" Sindir Kevin.

"Persetan!" Mila terlalu kesal, dan tatapannya semakin menajam pada Kevin. "Aku hanya ingin menghabisimu!! Kamu dengar?" Suara Mila meninggi dan sarat akan kemarahan didalamnya.

Detik berikutnya Mila menarik kasar rambut Kevin. Lebih tepatnya menjambak rambut Kevin tanpa ampun dan tentu saja tanpa perasaan bahkan terkesan sadis.

"Ya Tuhan, Mila lepaskan!" Kevin balas menjambak rambut Mila.

"Sialan sakit"

"Kamu yang duluan"

"Tapi tidak seharusnya kamu membalasku brengsek" Mila menggeram marah, tangan yang satunya menarik dasi Kevin, membuat Kevin tercekik karenanya dan Mila tertawa setan melihat penderitaan Kevin. "Memang enak!" Tawa Mila semakin memekakan telinga Kevin.

"Astaga, gadis ini" Kevin menahan tangan Mila. Sebelum akhirnya Mila mendorong tubuh Kevin dan membuat tubuh pria tampan itu terhempas dan menghantam lantai marmer yang dingin dengan Mila berada diatasnya. Dan kedua tangan Mila mencekik leher Kevin.

"Enak tidak?" Tanya Mila dengan wajah tanpa dosanya. Ia begitu santai duduk diatas perut Kevin. Astaga, Kevin semakin kesal dibuatnya.

"MILA!" Kevin mendelik marah, namun Mila sama sekali tidak memperdulikannya.

"Inilah akhibatnya kalau membuatku kesal" Ucap Mila sambil melepaskan cekikannya dileher Kevin, kemudian berniat membebaskan perut Kevin dari berat tubuhnya.

Tapi belum sempat Mila bangun dan berdiri. Kevin yang terkapar dibawah tubuhnya dengan geram dan bringas sudah lebih dulu menarik rambut Mila.

"Yaaakkk" Mila berteriak histeris dan kali ini Kevin-lah yang tertawa setan.

Pria tampan itu terlihat puas menjambak surai panjang Mila yang halus. Dan tanpa mereka sadari mereka kini menjadi tontonan para artis dan juga karyawan yang berada dibawah naungan KJ Production. Terlebih pintu ruangan Kevin terbuka.

"Lepaskan Kevin sakit" Pinta Mila memelas, lebih tepatnya Mila sedang berakting menjadi pihak yang paling teraniaya sekarang. Tapi sayangnya Kevin sudah terlalu hafal siasat Mila.

"Salahmu sendiri, Mila" Dengus Kevin kesal.

"Kamu yang membuatku marah sialan! Aaarrrgghhh lepaskan sakit!!!"

"Oh ya ampun mulutmu Mila!! Apa perlu aku menyekolahkan mulutmu itu dengan mulutku heum?" Goda Kevin disusul dengan kedipan mata genit dan sontak saja Mila memutar bola matanya malas.

"Begitukah? Tapi bagaimana kalau sebelum itu aku perkenalkan dulu mulutmu dengan kepalan tanganku" Mila mendelik garang sambil menunjukkan tinjunya tepat diwajah Kevin.

My Boss My EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang