My Ice Queen

Epilog.

20 tahun sudah perjalanan rumah tangga Ara dan Zac. Perjalanan yang dipenuhi dengan canda, tawa, tangis dan kegaduhan dari ketiga anaknya membuat hidup pernikahan mereka terasa sempurna. Kini Zac sudah pensiun menjadi presdir di perusahaannya dan menyerahkan jabatannya pada anak tertuanya, Aldara Arazac Richardson.

Aldara tumbuh menjadi lelaki tampan, dingin, penuh wibawa dan cerdas. Ia memajukan perusahaan Daddynya di satu tahun masa jabatannya.

Sedangkan adiknya Zackira Arazac Richardson tumbuh menjadi gadis yang cantik, dingin, multi talent dan cerdas. Zackira lebih memilih menjadi dokter kandungan daripada seorang pengacara seperti Mom nya. Ia menjadi dokter terkenal dan tercantik diseantero ibu kota. Zackira juga dipercaya untuk meneruskan usaha pribadi Ara dan mampu mengembangkan usaha itu hingga ke manca negara.

Alexi Arazac Richardson menjadi laki-laki tampan, hangat, play boy seperti Daddy nya, dan cerdas tentunya. Ia diangkat menjadi CEO diperusahaan Daddy nya membantu Al kakaknya dan diselingi menjadi model cover majalah terkenal. Ia banyak digandrungi wanita sehingga sering mendapat hadiah omelan dari Mom nya saat mendengar gosip panas tentang Alexi.

***************

"Mooom..bulan madu lagi yuk.." Rengek Zac meminta bulan madu yang kesekian kalinya pada Ara.

"Dad..kita baru pulang 2 minggu lalu. Masa mau bulan madu lagi? Anak-anak kasian ditinggal terus sayang." Jawab Ara menolak.

"Makanya mereka dinikahin aja. Udah tunangan lama kok nggak nikah-nikah? Kita aja dulu baru ketemu langsung tunangan terus nikah." Tukas Zac. Ara mendelik.

"Jangan disamain dong. Kita kan dipaksa. Kalau anak-anak, kita jodohin karena emang mereka ada rasa. Makanya biarpun tunangan lama mereka tetep awet Dad." Balas Ara. Zac tak berani berkomentar kalau istrinya sudah mendelik padanya.

"Iya-iya. Tapi kita bulan madu lagi ya..please Mooom.." Rengek Zac.

"Iya tahun depan." Jawab Ara singkat sambil meninggalkan Zac sendiri dikamar mereka. Zac melongo mendengar jawaban itu.

"MOOOOM..ITU LAMA BANGEEET..AKU MAU PUNYA ANAK LAGI MOOOOM.." Teriak Zac mengejar Ara keluar kamar. Ara hanya tertawa mendengar teriakan suami manjanya itu.

"KITA UDAH MAU JADI KAKEK NENEK DAD..JANGAN MIMPI MOM MAU HAMIL LAGI. LAGIAN IJIN DULU SAMA KETIGA ANAKMU." Teriak Ara dari dapur yang disusul Zac.

Zac memeluk Ara dari belakang dan bermanja-manja lagi padanya. Berpisah 5 menit dari istrinya adalah waku yang lama bagi Zac.

Zac memanfaatkan masa pensiun dininya untuk selalu bersama Ara. Mereka berlibur keliling Eropa tanpa membawa ketiga anaknya. Zac justru berencana ingin menambah anak lagi namun di larang keras oleh ketiga anaknya.

Diusianya yang hampir menginjak kepala 5, Zac menjadi pria yang semakin mesum apabila bersama Ara. Ia menjadi semakin manja dari sebelumnya. Ara juga berubah menjadi lebih hangat semenjak ia memiliki ketiga buah hatinya. Sifat dingin Ara mencair semenjak ia menjadi seorang ibu.

"OH MY GOD! DADDY! GO GET A ROOM PLEASE!" Pekik Zackira yang mendapati Zac sedang make out dengan Ara didapur.

"Hehehe..Maaf Nak. Dad nggak tahan tiap dekat Mom kamu. Kamu mau ngapain? Ganggu aja. Sana keluar. Dan mau lanjut." Ucap Zac kembali menciumi leher Ara.

Ara hanya diam kembali memasak. Zackira menyeret Zac keluar dari dapur sambil menggerutu. Ara tertawa mendengar gerutuan Zackira dan wajah cemberut Zac.

"Astaga! No! Ini dapur Dad. Jorok ih. Biarin Mom masak dulu. Ayo sini. Nanti kan juga bisa. Emang semalam nggak dapet jatah apa? Pagi-pagi gini masih aja mesum." Gerutu Zackira. Zac tertawa geli mendengar gerutuan anaknya.