'Hobiku suka curi pandang sama kamu, itu termasuk tindak kriminal gak?'
---Mama.
Apalagi yang laki-laki itu ingat selain mamanya, wanita yang selalu ia prioritaskan, wanita yang menjadi ratu hatinya, wanita yang selalu menuruti semua kemauannya, dan wanita yang selalu ia hadiahi bunga saat pulang sekolah, dulu.
Alvin tertegun dengan Rara yang dengan telaten memberikannya minum, menggosok-gosok punggungnya, dan mengelap tetesan air dimulutnya.
Sudah 5 tahun ia tidak pernah diperlakukan seperti itu, rutinitas yang dilakukan mamanya ketika ia tersedak keripik ayam goreng.
"Ngapain kamu disini?"
Duduk termenung dengan muka yang ditopang tangan, hangus sudah niatan gadis itu untuk makan malam.
Tidak, bukan masakan mamanya yang ludes, melainkan dirinya sudah kenyang duluan menonton laki-laki yang masih terlihat tampan meskipun sudah celemotan sana-sini keasikan makan."Makan." Jawab Alvin singkat, mencomot paha ayam untuk yang kesekian kalinya. Maklum, Ayam kentucky atau ayam krispi ini merupakan makanan favoritnya sejak kecil.
Sejak mamanya ada,
Sejak ia suka mengerecoki mamanya didapur ketika hendak membuat kriuk ayam goreng.
Sejak mamanya selalu menciumnya bila tersedak keripik ayam.Rara mendengus "Ngapain kamu dateng kesini?" Maksudnya.
"Ngapel." Sahut Alvin singkat, terlalu fokus dengan ayamnya. Dapat dipastikan dengan siapapun ia berbicara, jika ia sedang makan ia akan menganggap lalu orang tersebut, tipikal Alvin.
Muncul sepintas ide dibenak Rara, dirogohnya saku piama bergambar kuda poni itu untuk mengambil handphone. Dibukanya kamera dan diarahkannya lensa handphone tersebut menyorot sosok laki-laki yang tengah makan dengan hikmatnya.
'Cekrekk'
'Astaga! Kok bunyi.' Batin Rara, diiringi matanya yang seketika melotot.
"Lu ngefoto gue ya Key?" Tanya Alvin melirik Rara sekilas.
"Gue lagi foto.. ayam goreng nya nih! I-iya ayam gorengnya!" Ujar Rara gelagapan, pura-pura bermain handphone.
"Orang ludes tinggal tulang malah lu foto." Balas Alvin santai tidak terlalu memperdulikan itu, karena Ayam goreng menjadi prioritasnya sekarang.
"E-eh, hehe bagus kok tumblr gituh!" Jawab Rara menggaruk tengkuk lehernya sambil menyengir kuda.
"Key." Rara tak tahu jika Alvin berniat memanggil dirinya.
"Hm, Ra."
"Ya?" Rara yang tengah bermain handphone menoleh saat tau Alvin memanggilnya.
"Keluar yok." Ajak Alvin mengelap mulutnya dengan tissue seusai makan.
"Engga deh, udah malem kali Vin." Tolak Rara kembali bermain handphone.
"Baru juga jam delapan, ayolah Key." Seru Alvin mendelik kearah Jam.
"Hm yaudah, Minta izin mama dulu sana." Ujar Rara yang akhirnya mengiyakan ajakan Alvin.
"Udah dari tadi kok, sebelum makan." Memang, Alvin sudah datang dari tadi sore berniat untuk mengajak Rara jalan. Tapi sesampainya dirumah Rara, Mira memberitahu jika ada Ajeng yang sedang asik bercengkrama dengan Rara dilantai atas. Otomatis Alvin tidak ingin menganggu dua sahabat itu, jadilah ia menunggu sambil memakan masakan Mira yang sama persis seperti masakan ibunya, terutama Ayam goreng krispi!
![](https://img.wattpad.com/cover/103692104-288-k31867.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Keira
Teen FictionDia Alvin, cowo dingin yang hidupnya ga pernah ada yang namanya wanita dan tidak akan pernah ada "katanya". Bertemu cewe urak-urakan dan kalem disaat yang bersamaan. Tidak, bukan dua orang cewe sekaligus. Melainkan hanya satu orang yang memiliki du...