Si Cewe Tengil

10.4K 319 0
                                    

SAH!!!

Kini Diana dan Rafi telah resmi menjadi pasangan suami istri, baik pengantin maupun para tamu undangan merasakan aura kebahagian, kecuali seorang pria yang sedang duduk di round table sambil memperhatikan perempuan yang tengah bersenda gurau bersama teman-temannya diround table yang tak jauh dari ia terduduk

Rizki masih kesal dengan kata-kata Anggun ketika didalam mobil yang menyebutkan pak guru kaku, dan ia bertambah kesal Anggun langsung mengabaikan Rizki begitu saja ketika ia sudah bergabung dengan group bidadari, rasanya kepala Rizki sudah mengeluarkan percikan api bahkan ice cream yang sedang ia santap langsung melumer ketika masuk kedalam mulut Rizki

"Yaelah pak Rizki perhatiin Anggun mulu" ledek bu Astri sang wali kelas dulu yang duduk disamping kiri Rizki, karena round table yang diisi oleh Rizki khusus untuk para guru Smk Pariwisata yang dulu dekat dengan group bidadari,

"Iya pak Rizki kalau udah cocok ya langsung lamar, sebelum jam terbang kadaluarsa" ledek pak Edi sang ketua program jurusan yang duduk disamping kanan Rizki

"Aduh ini kenapa sih emak-emak sama abah-abah seneng banget godain perjaka" keluh Rizki terkekeh

Acara akad dan resepsi pernikahan Diana Rafi pun telah usai, karena acara memang dijadwalkan hanya sampai pukul 12.00, mempelai pun langsung menuju ketempat dimana mereka akan melakukan honeymoon

Namun group bidadari, bu Astri, pak Edi dan Rizki masih ingin berlama-lama diruangan yang menjadi tempat acara pernikahan Diana Rafi, mereka ingin melepas rindu kepada anak didik mereka yang sudah dianggap anak mereka sendiri

"Aduh anak-anak ibu makin cantik-cantik aja ya" puji bu Astri terhadap group bidadari

"Hehe iya dong Bu" kata Enca terkekeh

"Gue ga kebagian kursi nih" kata Anggun yang baru saja bergabung karena ia tadi habis ke acara temu kangen dengan ibunya Diana dan keluarga besarnya dan Anggun pun mengantarkan ibunya Diana beserta keluarga menuju mobilnya karena mereka ingin istirahat dirumah saja

"Nih" kata Rizki mengambilkan kursi untuk Anggun

"Eheemm... " terdengar deheman dari orang-orang usil yang mengetahui bagaimana kisah Rizki dan Anggun ketika di smk Pariwisata

"Ciihh... " kata Anggun menatap sinis orang-orang yang meledeknya

"Afril?" kata ke pak Edi

"Iya pak" kata Afrila sopan

"Bapak mau gendong anakmu dong" pinta pak Edi dan Afrila pun memberikan anak yang sedang digendongnya ke pak Edi

"Ibu berasa tua, karena udah punya cucu" kata bu Astri yang mulai dramanya

"Emang dulu waktu kita masih sekolah ibu masih muda?" tanya Anggun terkekeh

"Ciihh, dasar anak ini" kata bu Astri berdecak kesal namun Anggun hanya tertawa melihat bu Astri kesal kepadanya, rasanya sudah lama sekali ia tidak menggodai wali kelasnya

"Suami kamu kemana Fil?" tanya pak Edi sambil menimang anaknya Afrila

"Dia lagi keluar kota pak" jelas Afrila

"Oh iya setelah Diana selanjutnya siapa nih yang akan dipinang?" canda pak Edi dan dengan kompaknya group bidadari melirik kearah Anggun yang tengah menyantap ice cream yang telah tersedia ditengah-tengah round table yang sedang dikelilingi oleh dirinya dan yang lain

"Heii mata kalian mengapa melirik kearah gue? Minta dicolok rupanya!" kata Anggun sambil mengacungkan sendok yang tengah ia gunakan untuk menyantap ice cream ke arah group bidadari "Yang paling tua dulu nih, Ika atau Sarinah, karena gue pun belum nemuin calonnya" lanjut Anggun terkekeh dan kini group bidadari beralih melirik kearah Rizki yang duduk disamping Anggun

my teacher my husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang