"Jawab pertanyaan aku, Anggun!!!" bentak Rizki ke Anggun yang tengah menyiapkan sarapan pagi untuk mereka berdua
Tepat sekali setelah Anggun meyakinkan Rizki jika dirinya sudah bisa mengerjakan tugas-tugas yang biasa ibu rumah tangga kerjakan, kini akhirnya ia bisa menguasai rumahnya sendiri, karena mba Ayu yang selalu memyindirnya sudah berhasil dienyahkan dari rumahnya
Walaupun ia harus bersusah payah untuk meyakinkan Rizki karna memang niata Rizki baik tidak ingin istrinya merasa lelah, karena telah mengerjakan pekerjaan rumah ditambah Anggun sering memantau perkembangan cafe dengan Ika melalui laptop milik Rizki, Anggun hanya tak ingin selalu bergantung kepada orang lain
Selama ia belum bersuami Ibunyalah yang setiap hari mengurusi keperluannya, kini ia telah bersuami dan sekarang waktunya untuk ia belajar mengurusi keperluannya dan suaminya
Walaupun ia harus melakukan aksi nekat mendiamkan Rizki selama beberapa hari agar Rizki mengijinkannya
"Kamu bentak aku" kata Anggun yang tak habis pikir Rizki akan membentaknya hanya karna masalah sepele "Cihhh... " gumam Anggun sambil tersenyum sinis kearah Rizki
"Aku tanya Anggun" kata Rizki mengubah nadanya menjadi lembut, karna ia tak seharusnya membentak istrinya seperti tadi
"Kan semalam aku udah jelasin kalau dia hanya teman aku" kata Anggun dengan nada ketusnya
"Temen masa iya sampe cium pipi gitu" sewot Rizki "Kamu tahu kan hukuman pria dan wanita yang bersentuhan tanpa adanya hubungan yang halal?" lanjut Rizki dengan nada mengintimidasi Anggun "Aku saja harus halallin kamu dulu baru bisa sentuh kamu" gerutu Rizki
"Yang di bis waktu itu hubungan kita belum halal tapi kamu sudah berani cium aku" gertak Anggun
"Ya itu berbeda" kata Rizki pelan
"Beda darimana?" tantang Anggun
"Ya karna waktu itu wajah kamu menggoda aku untuk mencium kamu" kata Rizki santai
"Ko jadi wajah aku yang disalahin" kata Anggun tak terima
"Balik ke masalah awal kenapa jadi bahas kejadian yang sudah lama terjadi" sewot Rizki
"Kamu yang mancing aku untuk bahas itu" protes Anggun
"Sudahlah, kamu tenangin dulu emosi kamu, nanti kita bahas lagi" kata Rizki mencoba menyudahi pertengkaran diantara mereka
"Kamu yang dari awal emosi sama aku" kata Anggun ke Rizki yang sudah mulai menyantap sarapan yang sudah disiapkan Anggun
"Aku ingin sarapan dengan tenang" kata Rizki santai tak menggubris ocehan Anggun
"Ciihh... " gumam Anggun sambil tersenyum sinis melihat kelakuan suaminya
Flashback.....
Malam minggu kencan yang direncanakan Anggun akhirnya disetujui oleh Rizki, itupun setelah Rizki lembur beberapa hari membuat Anggun naik pitam melihat Rizki yang selalu saja pulang tengah malam
Mereka pun berencana menonton pagelaran kesenian yang berada di pusat kota Singaraja, dan mencicipi makanan-makanan khas Bali yang kata Susi wajib dicoba jika berada di Bali
"Anjun" terdengar suara yang memanggil namanya ketika Smp, Anggun yang tengah menunggu Rizki yang sedang berada ditoilet yang tak jauh dari tempat pegelaran mencoba melihat sekililing siapa yang memanggil dirinya
"Kim Yunjun" kata Anggun tak percaya melihat sosok pria dewasa yang ada dihadapannya
"Kau Anjunkan?" tanya Kim Yunjun memastikan
KAMU SEDANG MEMBACA
my teacher my husband
Romanceseorang siswi yang jatuh cinta pada gurunya sendiri namun apadaya sang guru tak memiliki rasa yang sama, sakit... itulah yang dirasakan Anggun gadis yang selalu ceria yang selalu menebarkan aura positif disekitarnya, aura negatif? no anggun bukan...