"Oke guys, karena sudah sore kita latihan bermain gitarnya dilanjut besok" kata Anggun ke para anak muda yang tinggal dikomplek yang sama dengannya
Yaahh sudah beberapa bulan ini Anggun menjadi tempat mengajar cara bermain gitar bagi para anak muda dikompleknya
"Ki mangganya menggoda" kata Anggun yang tengah bersantai ditaman depan rumahnya bersama Rizki
"Kamu sedang ngisi?" tanya Rizki sambil memperhatikan wajah Anggun yang tengah berbaring disamping
Bisa dibilang terdapat gazebo tanpa atap menghiasi taman depan rumah milik Rizki dan Anggun, karena pohon mangga yang ridang membuat taman Anggun sangat nyaman, cocok untuk bersantai ria disiang hari yang sangat menyengat ini
"Kamu lupa kalau aku sedang merah sekarang" kata Anggun sarkaptis sambil bangkit dari baringannya
"Oh iya, kok kenapa mau mangga?" tanya Rizki santai
"Emang kalo yang lagi ngisi aja yang mau mangga" kata Anggun "Cepet ambil, aku mau rujak mangga" lanjut Anggun
"Iya iya" kata Rizki datar sambil turun dari gazebo
"Mba Ayu!!!!" teriak Anggun ke ART yang bekerja dirumahnya
"Iya Bu" kata ART yang bernama Mba Ayu dengan wajah malas untuk menatap Anggun
"Saya dan suami saya mau ngerujak, tolong siapkan bahan-bahannya dan peralatannya terus langsung bawa kesini dan siapin minumannya juga" jelas Anggun dengan nada ketus dan tanpa kata-kata permisi Mba Ayu langsung masuk kedalam rumah lagi melaksanakan perintah dari Anggun
"Sayang kok kamu jadi judes gitu ke Mba Ayu?" tanya Rizki heran melihat sang istri yang biasanya ramah kini berubah menjadi wanita judes
"Kan aku pernah cerita, mulut dia itu lancang masa dia banding-bandingin aku sama anaknya, dan dengan hebohnya dia promosiin anaknya ke kamu, sinting tuh emak-emak" kata Anggun khas gaya celotehannya membuat Rizki hanya geleng-geleng kepala yang sedang menaruh beberapa buah mangga dihadapan Anggun
"Kita ganti ART bagaimana?" tawar Rizki
"Aku kan dari awal sudah minta ga usah pake ART segala, aku sanggup kok ngerjaiin pekerjaan rumah sendiri" kata Anggun mempertegas kata-kata terakhirnya
"Aku kan ga mau kamu capek" kata Rizki santai
"Ga usah so perhatian" kata Anggun ketus
"Yakin nih ga mau diperhatiin, kalo aku perhatian sama cewe..." ledek Rizki
"Awas aja kalo perhatian sama cewe lain" kata Anggun sambil mengancam Rizki lewat tatapannya membuat Rizki tertawa
"Dibanding kamu selalu marah-marah ga jelas, mending kamu main gitar sambil nyanyi, biar aku yang membuat rujaknya" kata Rizki mengambil gitar yang berada dipinggir gazebo kemudian membantu Mba Ayu menyimpan apa yang disuruh oleh Anggun "Makasih Mba, kalo kerjaan udah selesai semua, pulang aja Mba" kata Rizki ke Mba Ayu
"Iya Pak" kata Mba Ayu kemudian dia masuk kembali kedalam rumah, yaah Rizki memang hanya memperkerjakan Mba Ayu hanya setengah hari atau bahkan sore hari
"Jadi mau dengerin aku main gitar ga nih" kata Anggun ketus yang sudah siap dengan gitarnya
"Istri lagi PMS memang sangat mengerikan" gumam Rizki pelan
"Kamu ngomong apa Ki?" tanya Anggun sambil menatap Rizki curiga
"Engga, ayo tunjukkan bakatmu" kata Rizki tersenyum kaku sambil melanjutkan mengupas buah mangga yang tadi dipetiknya
KAMU SEDANG MEMBACA
my teacher my husband
Romansaseorang siswi yang jatuh cinta pada gurunya sendiri namun apadaya sang guru tak memiliki rasa yang sama, sakit... itulah yang dirasakan Anggun gadis yang selalu ceria yang selalu menebarkan aura positif disekitarnya, aura negatif? no anggun bukan...