Satu tahun kemudian........
Sudah satu tahun setelah kejadian dimana Rizki melamar Anggun dipinggir pantai, oh bukan melamar lebih tepatnya ajakan untuk menikah namun seperti mengajak nonton bioskop dimalam minggu, haha mana ada ajakan menikah seperti itu, ciihh.... Batin Anggun tertawa miris bagaimana Rizki melamar dirinya dengan kesan yang tidak patut untuk di ingat
Dan Anggun tetap melanjutkan kerja di Smk Nasional walaupun kini Rizki sudah tidak mengajar lagi disini, yaahh setelah kejadian melamar itu Rizki memang memutuskan untuk menetap di Bali, karena pascasarjananya sudah selesai ia memilih untuk menjadi dosen disalah satu Universitas terkenal di Bali
BRAK!!!
"KALIAN BRENGSEK!!!" teriak Anggun frustasi , yaah setelah dimana ia dilamar oleh Rizki, Anggun pun langsung menemui sahabatnya, bagaimana bisa group bidadari memberitahu kepada Rizki tentang dirinya yang mengasingkan diri
Group bidadari yang kini tengah berkumpul di cafe D'Zone lebih tepatnya diruangan milik Ika terkejut melihat Anggun membuka pintu dengan sangat keras dan oh tampilan Anggun kini sangat memiriskan, mata bengkak karena menangis, rambut yang sudah tak tersusun tataannnya, serta alas kaki yang entah sudah lenyap kemana, namun tatapan tajamnya membuat group bidadari dibuat takut namun tersirat kekhawatiran
"Un" kata Afrila berusaha menenangkan Anggun
"Ada apa sayang? Sini, tenangkan dirimu, honey" kata Ika lembut, yaahh Ika paham kini Anggun butuh kelembutan dari para sahabatnya
"Hikkkssss..... " tangis Anggun sambil berhambur kepelukan Ika, dan anggota yang lain mencoba menenangkan Anggun dengan sentuhan-sentuhan lembut yang mereka miliki
"Ada apa sayang?" tanya Ika sambil mengelus lembut rambut Anggun
"Kalian brengsek!! Hiks... " kata Anggun sambil melepaskan pelukannya dari Ika dan menatap group bidadari satu persatu "Kalian jahat!!!" kata Anggun lagi dan group bidadari hanya terdiam membiarkan Anggun mengumpatinya "Bagaimana kalian bisa memberitahu ke pak Rizki jika gue selama lima tahun ini ngasingin diri karna dia" lanjut Anggun yang mencoba untuk tidak menangis
"Pak Rizki bilang apa sama lo?" kata Ika lembut sambil membenarkan rambut Anggun dengan menyisir rambutnya dengan jarinya
"Dia ngajak nikah gue" terang Anggun
"HAH!!" pekik group bidadari
"Terus jawaban lo?" tanya Diana yang sedari tadi hanya terdiam dan Anggun hanya mengangkat kedua bahunya
"Tapi kenapa kalian harus membocorkan rahasia itu?" tanya Anggun frustasi ke group bidadari
"Itu demi kebaikan lo Un, mana mungkin kita diam saja melihat kedekatan lo dengan pak Rizki lagi, kita gamau kejadian dulu terulang kembali sampai lo kacau, kita gamau Un" jelas Ika lembut
"Dan ya mungkin tindakan pak Rizki itu benar ngajak nikah lo, kalau dia bener-bener serius kali ini sama lo" kata Afrila menyelipkan rambut Anggun kebelakang telinganya
"Tapi gue masih belum siap" cicit Anggun
"Semua ditangan lo Un, lo cuman butuh waktu" jelas Ika
TOK TOK TOK!!!
Terdengar suara pintu diketuk membuat ia terbang kembali ke dunia nyata, ia berharap jika yang mengetuk pintu itu adalah kasih tak sampainya, Rizki
Namun yang terlihat hanya seorang siswi yang selama ini selalu mengganggunya yang kini tengah berdiri diambang pintu perpus dengan cengiran tanpa dosanya
KAMU SEDANG MEMBACA
my teacher my husband
Romanceseorang siswi yang jatuh cinta pada gurunya sendiri namun apadaya sang guru tak memiliki rasa yang sama, sakit... itulah yang dirasakan Anggun gadis yang selalu ceria yang selalu menebarkan aura positif disekitarnya, aura negatif? no anggun bukan...
