Seperti biasa disaat Rizki bekerja dirumah Anggun mengerjakan pekerjaan rumah atau sesekali ia berkreasi ditamannya, atau jika para muridnya datang kerumah untuk belajar bermain gitar, Anggun pun bersedia mengajarinya jika tak sibuk seperti saat ini
"Oh iya, Mba punya buku lagu-lagu plus ada chordnya juga" kata Anggun yang tengah berbincang-bincang bersama para muridnya digazebo tanpa atap ditamannya
"Kita pinjam dong Mba" kata Susi antusias
"Sebentar Mba ambil dulu" kata Anggun kemudian bergegas kedalam rumah
Saat Anggun mengambil buku lagu-lagu miliknya yang ia simpan diruang kerja Rizki untuk ia kasih ke para muridnya, tak sengaja ia menjatuhkan sebuah buku diatas meja Rizki
"Cinta Aisyah untuk Rizki" kata Anggun membaca judulnya buku tersebut, karena penasaran ia pun membawa buku tersebut serta buku miliknya, Anggun bergegas kembali ketaman dimana muridnya berada
"Nih" kata Anggun menyerahkan bukunya ke para muridnya
"Kami bawa dulu ga apa-apa kan Mba?" tanya Susi
"Ga apa-apa asal balikinnya bawa yang seger-seger" canda Anggun
"Siap Mba" kata Retno dan Farel bersamaan
Murid-murid Anggun mulai meninggalkan taman rumah Anggun, teringat buku yang ia temukan diruang kerja Rizki, Anggun langsung bergegas masuk kedalam kamarnya dan duduk diatas tempat tidurnya sambil memperhatikan seksama buku tersebut
"Cinta Aisyah untuk Rizki" kata Anggun sambil membaca judul buku temuannya "Aisyah?" tanya Anggun pada dirinya sendiri "Seperti pernah mendengar nama itu" lanjut Anggun yang mulai bicara sendiri sambil mengingat-ingat nama yang tak asing baginya
"Oh Iya mantannya Rizki" kata Anggun setelah mengingatnya, ia tahu tentang Aisyah dari Mba Oja, beliau juga menceritakan semua tentang Aisyah dan tentang Aisyah yang meninggalkan Rizki, Anggun memang sedikit terkejut atas masa lalu suaminya namun ia merasa tidak perlu khawatir karena Aisyah telah bahagia dengan pria pilihan orang tuanya dan Rizki pun telah bahagia bersamanya
"Aneh kenapa Rizki masih menyimpan buku ini" gumam Anggun setelah membaca isi dari buku temuannya "Apa Rizki masih mencintai Aisyah? Oh gue ingat kemarin Dia kan ga sengaja nyebut nama seseorang, Ai, Ai, Ai itu sama seperti Aisyah bukan?" gumam Anggun mencoba menebak kekhawatirannya yang selalu menyangkut kedalam perasaannya "Waahh gue mulai takut, jangan bilang kalau gue nanti..." gerutu Anggun menggantung kata-katanya dengan wajah sedihnya "Ya allah selamatkan pernikahan aku" kata Anggun yang memulai berdoa agar pikiran-pikiran buruk yang ada diotaknya jangan sampai terjadi
Setelah pulang bekerja Rizki langsung bergegas mandi agar bisa menyegarkan pikirannya yang sedang kacau karena dua sosok wanita dicintainya, dia tak ingin egois ia harus memilih diantara mereka, dan pilihan itu membuatnya dilema sampai otaknya ruwet seperti ini
Saat Anggun sedang menyiapkan makan malam untuk Rizki yang kini tengah membersihkan diri, tiba-tiba handphone Rizki berdering tanda sms masuk, Anggun yang penasaran langsung mengambil handphone Rizki yang tergeletak diatas meja makan
From : Aisyah
Aku tunggu dibandara malam ini Ki
Deg!!!!!!
Jantung Anggun seketika berhenti ketika membaca sms dari Aisyah, membuat dadanya benar-benar sesak, apa pikiran-pikiran negatif yang sedari tadi mengganggu pikirannya akan terjadi, setelah ia membaca buku temuannya yang berisikan cinta Aisyah yang begitu besar terhadap suaminya, apa Rizki akan meninggalkannya dan berpaling ke Aisyah
"Ya allah aku mohon jangan pisahkan aku dengan suamiku" gumam Anggun disertai air mata yang sudah terjatuh dari pelupuk matanya
Anggun pun langsung menyeka air matanya ketika Rizki sudah duduk didepannya, yang siap akan menyantap makan malam yang telah disediakan
KAMU SEDANG MEMBACA
my teacher my husband
Romanceseorang siswi yang jatuh cinta pada gurunya sendiri namun apadaya sang guru tak memiliki rasa yang sama, sakit... itulah yang dirasakan Anggun gadis yang selalu ceria yang selalu menebarkan aura positif disekitarnya, aura negatif? no anggun bukan...