Disebuah rumah dipedesaan terlihat Rizki sedang mencoba mengeluarkan isi perutnya, Rizki memang semenjak tinggal bersama Aisyah terkadang dipagi hari selalu merasa mual-mual
Rizki memang sekarang tinggal satu atap bersama Aisyah tanpa adanya status dipernikahan, yaahh memang niatan Rizki hanya untuk melindungi Aisyah dari kejaran suaminya yang kejam
Cinta didalam hatinya untuk Aisyah entah pergi kemana setelah ia melihat Anggun bersujud kepadanya untuk tidak meninggalkannya, tetapi ia sekarang sudah terlanjur mengambil keputusan untuk berjanji kepada Aisyah, jika ia akan melindunginya dari suaminya yang selalu berlaku kasar kepadanya
"Kamu baik-baik saja Ki?" tanya Aisyah khawatir melihat Rizki yang baru keluar dari kamar mandi
"Aku ga apa-apa Ai" kata Rizki yang langsung duduk lemah diruang Tv
"Kita kerumah sakit" saran Aisyah
"Ga usah Ai" tolak Rizki halus
"Tapi kamu setiap pagi selalu seperti ini" kata Aisyah "Seperti wanita hamil" gumam Aisyah pelan tentu saja hal itu tak didengar Rizki yang kini sedang membuat minuman hangat untuk dirinya sendiri
"Ai aku boleh minta tolong?" tanya Rizki yang kembali ke ruang Tv dengan gelas ditangan kanannya
"Kamu mau gudeg di gang depan?" tanya Aisyah langsung karena tahu kebiasaan Rizki setelah mual-mual pasti akan meminta dibelikan gudeg dan itu wajib gudeg yang biasa berjualan di gang rumah yang mereka tempati, sebenarnya rumah ini kost-kostan namun penghuninya hanya Aisyah dan Rizki, karena penghuni lain yang kebanyakan mahasiswa sedang pulang ke kampung halaman masing-masing karena memang liburan semesteran telah tiba
"Iya Ai" kata Rizki cengir
Selang lima belas menit Aisyah telah kembali dengan kantung kresek yang ada ditangannya, yang Rizki tebak itu didalamnya pasti gudeg yang dipesannya
Aisyah pun melangkah menuju dapur yang ada dirumah ini, kemudian kembali dengan membawa piring dan sendok lalu ditaruh diatas meja dihadapan Rizki
"Terimakasih Ai" kata Rizki tulus, kemudian dengan lahap ia langsung menyantap gudeg pesanannya
"Sama-sama" kata Aisyah "Ki" kata Aisyah lagi disela acara makan pagi mereka
"Nikahin aku Ki" kata Aisyah serius membuat Rizki tersedak lalu buru-buru minum yang tadi dibuatnya kemudian langsung menatap Aisyah heran "Aku ga mau hidup bersama kamu tanpa ikatan suami istri" lanjut Aisyah membuat Rizki terdiam memperhatikan wajah ayu milik Aisyah yang dibingkai oleh hijab miliknya
TOK TOK TOK
Anggun yang baru selesai sholat maghrib langsung bergegas menuju pintu rumahnya yang sedari diketuk, dengan hati-hati Anggun membuka pintunya, ia takut orang yang mengetuk pintu rumahnya orang yang dia ga kenal dan akan melakukan kejahatan
"Nauuzubillah amit-amit ya allah" gumam Anggun dalam hati
"Uun!!!!" terdengar teriakan ketika Anggun sudah membuka pintu rumahnya dengan sempurna
"Ika Enjel" kata Anggun yang mencoba tersenyum melihat para sahabatnya yang berkunjung ke rumahnya
Anggun mempersilahkan para sahabatnya masuk kedalam kerajaan yang dipersembahkan oleh Rizki, berbicara tentang Rizki
"Dia masih belum kembali" teriak Anggun tertahan didalam hatinya
"Un" panggil Enjen dan Ika bebarengan
"Melamunin apa Lo?" tanya Ika sambil senyum meledek
"Emang gue tadi melamun?" tanya Anggun cengir
"IYA" teriak Ika dan Enjel bebarengan membuat Anggun tertawa renyah
KAMU SEDANG MEMBACA
my teacher my husband
Romanceseorang siswi yang jatuh cinta pada gurunya sendiri namun apadaya sang guru tak memiliki rasa yang sama, sakit... itulah yang dirasakan Anggun gadis yang selalu ceria yang selalu menebarkan aura positif disekitarnya, aura negatif? no anggun bukan...