my teacher my husband

Honey Moon

18+

Sudah satu minggu Anggun telah resmi menjadi istri dari seorang pria kaku yang bernama Rizki, tetapi dia masih belum resmi menjadi istri Rizki dalam urusan ranjang pasalnya Rizki belum berhasil membobol gawang milik Anggun karena tamu bulanan yang datang tiba-tiba

Ini cobaan terberat bagi Rizki karena setiap malam dia hanya bisa membuat cap merah tanpa melakukan pelepasan, namun dia tak ingin egois karna ia mengerti kondisi istrinya karna hal itu juga bukan keinginan Anggun

Di minggu siang ini Rizki sedang menunggu sang istri dicafe D'zone dimana sang istri sedang berada didalam ruangan milik Ika selaku pimpinan

Sebenarnya Rizki tak tega melihat Anggun yang ikut turun tangan dalam mengolah cafe, Rizki tahu sifat Anggun yang manja yang kini telah menjadi istrinya harus membantu kebutuhannya serta Rizki sebagai suaminya ditambah ia harus membantu mengolah cafe bersama group bidadari, hal itu pasti melelahkan untuk Anggun tetapi Anggun selalu meyakinkannya jika dirinya bisa, maka mau tak mau Rizki mendukung keinginan istrinya itu walaupun dengan hati yang sedikit tidak tenang

"Heh!!! Gue lagi cerita lo malah melamun" gertak Ibnu membuat Rizki terkejut, oh aku hampir saja melupakan panda yang satu ini akibat memikirkan istriku, batin Rizki

Ketika Rizki sedang menunggu Anggun dicafe ia melihat sosok pria yang mirip dengan temannya yang sedang memesan sesuatu kepada salah satu pelayan cafe, Rizki langsung menghampiri pria itu dan terjadilah temu kangen diantara mereka

Ibnu memang datang keacara pernikahan Rizki dan Anggun, ia tidak menyangka Rizki bisa menikahi muridnya sendiri. Baik Anggun maupun Ibnu memiliki hubungan yang cukup dekat ketika Anggun sekolah dulu namun tak lebih dari hubungan murid dan guru, karena memang Ibnu menjabat menjadi guru bimbingan konseling di Smk Pariwisata

"Eh sorry brader" kata Rizki terkekeh karena telah mengabaikan Ibnu

"Lo lagi ngapain disini curut? Pengantin baru itu harusnya seneng-seneng bukan disini sendirian, mirip jomblo samawa lo kalo kemana-mana masih sendiri" ledek Ibnu

"Biasa lagi nunggu istri tercinta" kata Rizki dengan wajah sungmeriahnya

"Anggun disini, mana?" tanya Ibnu mencoba mencari Anggun dipenjuru cafe

"Ada diruangannya" kata Rizki sambil menunjuk ruangan Ika yang berada dilantai dua

"Ini cafe punya Anggun?" tanya Ibnu tak percaya

"Lebih tepatnya Anggun dan kawan-kawannya" jelas Rizki

"Gue terpukau serius liat pertemanan mereka, apalagi waktu dipernikahan lo mereka bahu membahu membuat acara pernikahan lo berjalan dengan lancar" kata Ibnu memuji hubungan group bidadari

"Apalagi gue" kata Rizki "Lo tau waktu gue ngelakuin kesalahan fatal ke Anggun mereka ngapain gue?" kata Rizki membuat Ibnu penasaran

"Gue jijik liat lo dulu mainin Anggun" kata Ibnu memandang sinis Rizki

"Lo mending masih ngatain gue jijik" kata Rizki santai "Gue percaya lo makannya gue cerita hal ini ke lo ya" lanjut Rizki

"Iya tenang gue ga bakal ember" kata Ibnu yang paham jika Rizki sudah berkata seperti itu tandanya ia tidak boleh membocorkan ceritanya kepada siapapun

"Dulu waktu gue masih ngajar di Pariwisata, gue buat kelarfikasi tentang hubungan gue sama Anggun" kata Rizki yang memulai ceritanya "Ya mungkin gue udah terlalu jauh bermain hubungan bersama Anggun, ya lo pasti dulu pernah denger rumor tentang hubungan gue sama Anggun" lanjut Rizki

"Iya dan lo sinting ketika itu" kata Ibnu

"Waktu gue buat kelarfikasi, gue sengaja disaat kelas ga ada Anggun, gue nyuruh Enca yang waktu itu teman sebangkunya untuk bawa Anggun keluar dari kelas, ya gue jelasin disitu ke teman-teman sekelas Anggun, teman-temannya Anggun nyerang gue bersama kata-kata yang luar biasanya" kata Rizki lalu membayangkan dirinya dimana sedang melakukan kelarfikasi