Appa kang

606 75 5
                                    

Aku coba nulis lagi lanjutin ini...ga tau ini ada feel'y pa ga???😁😁😁

Happy reading aja dech..😙😙😙





Chanyeol pov

Aku merasa gugup sekarang,aku bersumpah ini lebih gugup dari saat aku debut sebagai member exo.

Hari ini aku sedang di perjalanan menuju rumah seulgi,pacarku yang cantik dan super imut itu.

Seulgi bilang kalau keluarganya mengundangku untuk datang makan siang bersama sekaligus untuk lebih saling kenal dekat dengan keluarga seulgi.

Pacarku sudah menunggu di depan pintu,aku baru selesai memarkirkan mobil lalu segera menghampirinya.

"Chan oppa kenapa lama sekali??aku menunggumu dari tadi"ucap seulgi manja.

"Maaf ya kalau aku telat tapi bukannya masih jam 10 kurang ya??itu berarti masih ada beberapa menit sebelum jam 10..aku belum telat sayang"ucapku mencubit pipi seulgi.

"Hehehe...tapi aku sudah menunggumu disini dari jam 9.15 oppa"

"Ya ampun kau ini ada-ada saja sayang"aku mengacak rambut seulgi.

"Ayo masuklah appa sudah menunggu"

Aku mengikuti seulgi yang sudah menarik tanganku masuk ke dalam rumah,tepat di sofa ruang tamu appa seulgi sedang duduk sambil memainkan HP.

"Appa..calon menantumu datang jangan bermain HP terus"

Seulgi menarikku untuk menghampiri appa nya,ya ampun tadi seulgi bilang kalau aku calon menantu pada appanya..jantungku serasa ingin keluar.

"Ya tuhan jadi ini calon menantuku??tampan sekali...tinggi lagi"

"Apa kabar emmm"aku bingung harus memanggil apa.

"Panggil saja appa seperti seulgi"

"Ah iya terima kasih..apa kabar appa?"

"Aku baik...kau juga baikkan??"

"Aku baik" aku merasa kalau aku kehabisan kata-kata.

"Aku tinggal ke dapur ya..aku mau membantu eomma..daahhh"ucap seulgi.

seulgi kekasihku yang cantik dan imut jangan tinggalkan aku.

"Menantuku kau tak apakan kalau di tinggal seulgi??"

Aku hanya mengangguk lalu berusaha tersenyum.

"Kau sangat gugup ya??kau terlihat pucat...kau takut bertemu appa??apa aku terlihat menyeramkan hmm??ya tuhan ternyata menantuku yang tampan ini sangat gugup bertemu denganku??"

Appa memberiku banyak pertanyaan dan aku hanya mengangguk.Lalu appa tertawa kencang.

"Kau tak usah takut..aku tak akan membunuhmu,aku mengundangmu kemari untuk lebih akrab.Kau suka bermain game??"

"Maafkan aku..aku memang sangat gugup hehe...dan main game??"

"Iya kau ahli main game kata putriku..kalau begitu ayo ajari aku main game,tadi appa sedang mencari game yang bagus sebelum kau datang.hahaha"

Ya tuhan calon mertuaku memintaku untuk mengajarinya main game,padahal aku kira dia akan menanyaiku banyak hal.

Padahal aku sudah menyiapkan mental untuk menghadapi hari ini.


Seulgi pov

Aku sengaja meninggalkan appa bersama chan oppa berdua karena appa bilang dia harus dekat dengan calon menantunya.

Jadilah aku disini membantu eomma memasak.

Makanan sudah selesai di masak dan sudah tersaji rapi di meja makan.

"Sayang panggilkan appa dan calon menantu eomma"ucap eommaku.

"Siap komandan..hehe,eh tapi kemana oppa??dia tak ada di rumah??"

"Ahh oppamu tadi pagi-pagi sekali sudah pergi ada urusan katanya"

Aku mengangguk tanda mengerti lalu berjalan menuju tempat appa dan chan oppa berada.

Kenapa sangat berisik disini??

"A..a...a....ahhhhh kenapa seperti ini??yahh menantu ini bagaimana??"

"Appa kau salah memencet..bukan yang itu tapi yang ini"

"Ahh jadi aku salah??aku akan mencoba lagi kalau begitu"

"Aku saja yang main appa"

"Tidak bisa...aku saja yang main"

"Appa tapi kau selalu salah jadi kalah terus"

"Namanya juga belajar kau ini harusnya maklum menantu"

Ya tuhan di tinggal sekitar 2 jam saja ternyata mereka bisa seakrab dan seberisik ini.

"Appaaaa...chan oppaaaa..ayo makan dulu"

Aku berteriak agar mereka menghentikan perdebatannya.

Dan berhasil...mereka terdiam.

"Sebentar tanggung"ucap keduanya kompak lalu kembali lagi saling berebut untuk bermain.

Aku rasa kalau sudah menikah aku tak akan mau tinggal bersama appa disini,bisa bahaya nanti karena rumah ini tak akan bisa tenang.

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang