Berada didalam pesawat dalam jangka waktu yang lama benar-benar membosankan.Hampir seminggu berada di amerika untuk jadwal pemotretan, dan sedikit jalan-jalan disana.Sangat menyenangkan bisa liburan singkat disana walaupun hanya sendiri.
Akhirnya bisa berada di korea lagi sangat melegakan bagiku,saat di perjalanan menuju dorm aku sempat tertidur pulas,walaupun begitu sekarangpun aku masih ingin tidur.
Namun semua keinginan itu harus lenyap karena sebuah pesan masuk dari managerku yang memerintahkanku segera bersiap untuk jadwal dadakan.
Padahal aku ingin tidur dan setidaknya bersantai,aku bahkan belum bisa berselancar di dunia maya untuk melibat kabar-kabar terbaru.
Setelah selesai bersiap aku berjalan menghampiri member red velvet yang sedang berkumpul di ruang tv.Ada sesuatu yang aneh karena mereka terlihat diam dan bahkan tv pun tak menyala.
"eonni..apa hanya aku yang punya jadwal mendadak?"tanyaku pada irene eonnie.
"Seulgi..kau sudah siap?"irene eonnie balik bertanya.
"Iya aku akan berangkat,mungkin sebentat lagi manager oppa akan menjemput.Kalian baik-baik saja??kenapa sepi begini??"tanyaku heran.
"Tak ada apa-apa..semua baik"ucap wendi.
"Ayo nyalakan tv nya joy..aku ingin nonton,rasanya sudah lama tak melihat acara tv korea"ucapku.
"Emmm..eonnie tv nya rusak,iya rusak kan yer?"ucap joy gelagapan.
"Iya..tv nya tak bisa menyala"ucap yeri aneh.
"Baiklah...sambil menunggu manager oppa,aku akan buka instagram.Aku akan upload foto-fotoku saat di amerika"ucapku semangat.
Aku bergabung duduk bersama yang lain,aku mengeluarkan ponsel untuk membuka instagram.Namun belum sempat terbuka yeri mengambil ponsel milikku.
"Eonnie aku ingin melihat foto-fotomu ya?"ucap yeri.
Aku hanya mengangguk mengiyakan lalu mengamati mereka yang sedang melihat foto-foto di ponselku.
Aku merasa aneh dengan sikap mereka hari ini,bahkan ketika melihat foto-fotoku tak ada suara dan senyuman sama sekali.
"Seulgi ayo berangkat"
Itu suara manager oppa yang sudah datang menjemputku,dia terlihat gelisah dan terburu-buru.Aku yang melihat itu langsung mengikutinya.
Saat di perjalanan aku baru teringat kalau ternyata ponselku tidak terbawa dan aku harus pasrah karena aku tidak bisa kembali lagi ke dorm untuk mengambilnya.
Ternyata manager oppa membawaku ke gedung SM Entertainment,disini banyak sekali awak media sehingga akan sangat sulit untuk masuk kedalam lewat depan.Akhirnya kami masuk lewat belakang.
Aku di bawa keruang tunggu dekat area konferensi pers.Aku sedikit heran untuk apa aku dibawa kemari dan bahkan disini ada chanyeol oppa.
"Chan oppa..kenapa disini juga?kita satu projek??"tanyaku menghampirinya yang terlihat tegang.
"Emmmm nanti saja aku jelaskan lagi ya..sekarang ikut aku dan cukup percaya padaku.ok"ucapnya lembut.
Aku mengangguk tanda mengerti,lalu chan oppa membawaku masuk kedalam ruang konferensi pers.
Aku sempat terkejut kenapa chan oppa membawaku kemari,karena ruangan ini sudah banyak di penuhi awak media.Cahaya kilat dari kamera langsung mengganggu mataku.
Chan oppa menuntunku duduk dan menghadap para awak media,tanganku tak lepas dari genggamannya.
Aku berpikir chan oppa gila berani menggandengku di hadapan wartawan dan aku sempat ingin kabur saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
You
Fiksi Penggemar[Complete] Seulgi yang mengagumi chanyeol seperti mendapat keajaiban karena beberapa waktu ini sering dipertemukan dengan pujaan hatinya.Lalu bagaimana dengan chanyeol??akankah punya perasaan yang sama??akankah mereka bersatu?? Karya pertamaku....en...