You

CLEAR

Chanyeol pov

Oh sehun benar-benar serius dengannya ucapannya,arhhhh sudut bibirku perih sekali rasanya.

Flasback On

Sehun membawaku ke dalam mobilnya dan membawaku menjauh dari dorm red velvet.

Mobil sehun berhenti di pinggir jalan, dia menghadap ke arahku dengan wajah menahan emosi.

"Hyung kenapa kau seperti ini???kau sudah keterlaluan tahu..aku sampai tak tega melihat seulgi menangis seharian"
"Maafkan aku sehun..aku tak bermaksud membuat seulgi menangis,aku tak tahu kalau semua akan jadi seperti ini"
"Minta maaflah pada seulgi..bukan padaku"
"Iya aku pasti melakukannya..apa seulgi akan memaafkanku?"
"Aku tak yakin kau sudah keterlaluan padanya hyung..arghhhh aku benar-benar kesal padamu hyung,aku minta maaf untuk ini...bughhhhh"

Sehun meninju benar-benar keras sekali sehingga aku rasakan ada darah mengalir di sudut bibirku.
Anak ini benar-benar serius rupanya dan mungkin dia dendam.

Lalu apa seulgi akan melakukan hal yang sama padaku??atau lebih parah??

"Hyung kalau seulgi tak memaafkanmu maka bersiaplah aku akan rela menggantikanmu"
"Yakkkk oh sehun jaga bicaramu...aku tak akan rela"

Lihatlah anak kecil ini malah tersenyum bak iblis.

Sehun melajukan mobilnya lagi menuju dorm untuk mengantarkanku kembali kesini.

Flashback Off

Sungguh bibirku terasa perih sekali sekarang,aku harus menunda rasa sakit ini dan menyelesaikan masalahku.

Aku memencet bel dan tak lama kemudian muncullah wanita cantik yang sangat aku rindukan yang sudah menangis seharian karena aku yang brengsek ini.

Wajahnya benar-benar sendu sekarang tak ada pancaran kebahagiaan disana.

"Sayang....."

Belum sempat aku melanjutkan perkataanku seulgi malah akan menutup pintu kembali,untung saja aku langsung menahannya dan menerobos masuk lalu ku tutup lagi pintunya dan membawa paksa seulgi dusuk di sofa.

Seulgi meronta minta dilepaskan, dia tidak berbicara sedikitpun dia hanya memasang muka datar dan tetap menghindar bertatapan denganku.

Aku memegang kedua tangannya yang mungil dengan tangan kiriku sedangkan tangan kananku memegang dagunya agar mau melihat ke arahku.

"Sayang dengarkan dulu penjelasanku,aku mohon ini demi kita demi masa depan kita"
".............."
"Kang seulgi....sayang...beruang cantikku...baiklah kalau kau tetap diam berarti kau ku anggap mau mendengar penjelasanku"
"................"
"Maaf untuk kemarin karena aku menghilang dan membuatmu khawatir"
"Tak ada yang mengkhawatirkanmu"
"Ok tak apa..dengarkan dulu...kemarin aku sengaja pergi dan mematikan handphoneku itu karena..."
"Karena ingin berduaan dengan kekasihmu yang lain..iyakan?"
"Bukan begitu sayang...dengarkan dulu aku mohon..jangan memotong ucapanku dulu,kalau kau memotong ucapanku lagi aku akan langsung menciummu,mengerti??"

Aku terpaksa mengancamnya seperti itu agar seulgi benar-benar mendengarkanku,lalu seulgi hanya mengangguk menyetujui.

"Aku menghilang untuk menenangkan diri karena aku takut kalau langsung bertemu denganmu semua malah tambah runyam karena kita masih sama-sama emosi.
Lalu soal berita yang sedang ramai tersebar itu...lee so man sajangnim tahu dan memanggilku kemarin pagi.
Beliau bilang dia sudah tahu kalau aku punya kekasih dan aku sendiri kaget kalau beliau bisa tahu.dan lebih kagetnya lagi beliau tahu kekasihku itu....."
"Kekasihmu itu eun ji sunbaenim kan??bena....."