Part 12

2.7K 89 5
                                    

Budayakan vote sebelum membaca!!!

Famela terbangun dari tidurnya, ia melihat kesekitarnya. Ia mengingat ngingat kejadian kemarin, ia sendiri tidak percaya bahwa ia telah menikah dengan orang yang ia cintai.

Famela melirik kesebelahnya, ia menatap lekat wajah tampan yang sedang tertidur pulas disampingnya. Tanpa sadar tangan Famela tergerak untuk menyentuh wajah tampan suaminya itu, diusapnya pipi suaminya itu namun tiba tiba....

"Aku ganteng ya?" tanya Tristan yang masih memjamkan matanya.

Famela yang terkejut lantas menarik tangannya, dan mengalihkan pandangannya. Tristanpun membuka matanya dan menatap istrinya lekat lekat.

"ka kamu u udah bangun dari kapan?" tanya Famela yang sedikit gugup.

"Dari 30 menit yang lalu, kenapa?" tanya Tristan balik.

"A ah ng nggak" kata Famela.

Famelapun berdiri dari tempat tidurnya dan menguncir rambutnya. Setelah kuncirannya rapi Famela langsung beranjak untuk membasuh wajahnya dikamar mandi. Saat ia sedang membasuh mukanya, sebuah tangan melingkar dipinggangnya. Yah siapa lagi kalau bukan Tristan suaminya.

"Kak lepasin, aku mau masak" ucap Famela sambil berusaha melepaskan

"Basuh muka kakak dulu" ucap Tristan seperti nada anak kecil.

Famela langsung membulatkan matanya saat mendengar kata kata Tristan yang manja padanya. Ia langsung membasuh muka Tristan dengan cekatan lalu mengelapnya.

Setelah selesai ia segera keluar dan menuju dapur. Saat didapur ia sudah menemukan Tifanny yang sedang memasak.

"Pagi bun" sapa Famela.

"Wih penganten baru nih, tumben udah bangun" goda Tifanny.

"Ishh bunda apaan sih" ucap Famela dengan malu.

"Masak apa bun pagi ini? mela bantu ya" tawar Famela.

"Oh cuma omelet aja kok" kata Tifanny.

"Yaudah Mela potong sayurannya dulu ya bun" kata Famela lalu mengambil sayur sayuran dan memotongnya.

Setelah selesai ia langsung menyerahkan ke Tifanny dan diolah oleh Tifanny. Setelah itu Famela membantu Tifanny menyusun makanannya dimeja. Ia melihat orang orang belum ada yang turun selain dirinya dan bundanya, lantas ia memanggil orang orang tersebut dan dimulai dari Jackson.

Tok tok tok

Tak ada jawaban dari dalam, Famela langsung membuka pintu yang ternyata tidak dikunci itu.

"Kak" kata Famela yang melihat Jackson masih tidur dengan lelapnya.

"KAK JACKSON BANGUN" teriak Famela sambil menggoyangkan badan Jackson.

Jackson langsung terbangun dari tidurnya dan mengubah posisinya menjadi duduk.

"Basuh gih kak mukanya, terus langsung turun" kata Famela.

Saat Famela ingin keluar, tangannya ditahan oleh Jackson. Famelapun memblaikkan badannya dan melihat Jackson dengan satu alis terangkat.

Jackson memeluk Famela dan menyandarkan kepalanya dibahu Famela. Famela sendiri sudah biasa dengan perilaku Jackson yang memang kadang aneh saat bangun tidur.

"Kak udah ya, Mela mau kekamar dulu manggil Tristan" kata Famela.

"Bentar aja Mel" kata Jackson.

Tak lama Jacksonpun melepaskan pelukannya dan menatap adiknya lekat.

"Makasih" ucap Jackson.

"Ngapain pakai makasih sih kak? Biasa aja lagi" kata Famela.

Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang