Part 13

2.7K 88 7
                                    

Budayakan vote sebelum membaca!!!

Malam ini Famela dan Tristan memutuskan untuk tinggal di apartemen Tristan, dengan alasan mereka ingin hidup mandiri. Saat ini mereka sedang berada di mini market untuk belanja keperluan mereka. Setelah selesai mereka menyempatkan diri untuk mampir disebuah restoran yang tak jauh dari mini market tadi.

"Kak"

"Hmm"

"Kakak kapan masuk kerjanya?" tanya Famela.

"Mungkin lusa" jawab Tristan.

Famela mengangguk lalu melanjutkan makannya. Setelah selesai mereka langsung menuju apartemen Tristan karena Famela sudah mulai mengantuk. Namun sebelum sampai ditempat, Famela sendiri sudah tertidur pulas. Tristanpun memanggil satpam yang menjaga untuk meminta bantuan membawa belanjaannya. Tristan menggendong Famela dengan gaya bridal style, sesampai didepan pintu Tristan langsung memasukkan passwordnya.

Ia langsung menaruh Famela dikamar, ia keluar untuk memberitahu satpam untuk menaruh belanjaannya disofa.

Ia kembali masuk kedalam kamar dan menemuka Famela yang masih di alam mimpinya.

"Mela"

"Sayang bangun, ganti bajunya dulu dong" kata Tristan sambil mengguncangkan badan Famela.

Famela merasakan seseorang mengganggu tidurnya, jadi ia membuka mata dan menemukan Tristan yang sedang menatapnya.

"Ini dimana?" tanya Famela yang menyadari bahwa dirinya bukan dimobil lagi.

"Di apartmen kakak" jawab Tristan.

"Ganti baju gih Mel, nanti baru tidur" kata Tristan dan hanya diangguki oleh Famela.

Setelah mereka mengganti baju, Tristan melihat Famela yang sudah kembali kealam mimpinya sedangkan ia harus melihat keadaan kantornya lewat laptop. Tiba tiba bel berbunyi.

Ting tong ting tong

Tristanpun menutup laptopnya dan membukakan pintu untuk tamu tersebut. Betapa terkejutnya ia saat yabg datang itu adalah Jackson kakak Famela.

"Kenapa gak langsung masuk aja bego, lo kan tahu kodenya" grutu Tristan.

"Yah kan gue datengnya malem malem, takutnya gangguin elo yang lagi ena ena lagi" jawab Jackson asal.

Pletak

Satu jitakan hangat mendarat di kepala Jackson.

"Bego lo ya, Mela itu masih takut. Gak mungkinkan gue maksain dia" kata Tristan.

"Eh iya juga ya" kata Jackson.

"Btw ngapain lo dateng malem malem?" tanya Tristan.

"Ketempat biasa yok Tris, dah lama gak kesana" ajak Jackson.

Tristan nampak berpikir lalu ia menganggukkan kepalanya. Lantas ia segera mengambil jaketnya dan mencium kening Famela. Setelah itu ia langsung pergi meninggalkan Famela sendirian.

_____o0o_____

Pagi hari Famela terbangun dari tidurnya dan melihat kesamping, ia menemukan wajah suaminya namun diwajah suaminya tarjadi sedikit kejanggalan.

"Kak" panggil Famela.

Mata Tristanpun terbuka dan melihat mata cantik Famela.

"Kenapa?" tanya Tristan lalu mengeratkan pelukannya.

"Habis balapan sama kak Jackson ya?" tanya Famela.

Tristan hanya menampilkan gigi gigi putihnya, lalu ia mencium kening Famela cukup lama.

Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang