Looking For LOVE [COMPLETED]

Prolouge 1.2

SEBELUM MELANJUTKAN KU KASIH TAHU INI ADALAH MURNI HASIL IMAJINASIKU BUKAN COPY ATAU JIPLAKAN.

1 hal lagi. Kalau kalian bingung cerita ini. Awal cerita ini adanya di Epilog Nat and Nic. Coba dibaca dulu.

Happy reading! :)
Tinggalkan vote and comment!

🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭

Indonesia - Kediaman Hendrickson

(Claire dan Clara yang berumur 9 Tahun)

"Mom, apa benar kita akan pindah dari sini?" tanya Claire dengan raut wajah cemberut.

"Ya, Sayang." Cat (Catherine) mengusap lembut rambut coklat anaknya yang sedang tiduran di pangkuannya. "Perusahan Dad buka cabang di sana dan Dad harus mengurusnya," jelas Cat ke Claire.

"Tapi, Mom, kenapa mendadak sih? Claire kan belum pamitan sama teman-teman. Dan juga..," Claire menggigit bibir bawahnya menahan kesedihannya. "Claire tidak mau pisah sama King," sambungnya sambil menengadahkan kepalanya ke Cat.

Cat tersenyum ke Claire. "Kamu itu, nanti jika kamu sudah pindah ke sana pasti deh kamu akan lupa sama King. Di sana banyak lelaki yang lebih tampan dari King," cibirnya.

"Ah Mommy...!!" rengek Claire. "King itu kan cinta pertama Claire. Mommy tega memisahkan kami?" gerutunya.

Cat tertawa geli mendengar pengakuan Claire. "Masih kecil sudah bilang cinta pertama. Belajar dulu yang pintar!" tegurnya. "Kan kamu bilang kalau sudah besar mau jadi model seperti Mommy."

"Tenang saja Mom, kalau itu pasti akan terjadi. Mommy lihat saja nanti, Claire pasti akan jadi model yang hebat dan terkenal seperti Mommy," ujarnya dengan penuh rasa optimis.

"Mommy!!" panggil Clara yang tiba-tiba masuk ke kamar Claire dan langsung naik ke ranjang.

"Kenapa, Sayang?" tanya Cat ke Clara.

"Lolipop Clara sudah habis. Clara mau lollipop lagi." Giliran Clara yang merengek karena lolipop.

"Clara jangan sering-sering makan permen! Nanti gigimu sakit dan berlubang!" omel Cat dengan nada teguran.

"Kan Clara sering sikat gigi, jadi gigi Clara tidak akan berlubang." Clara menarik baju Cat. "Beliin ya, Mom?!" rengek Clara kembali.

"Ya, Sayang. Sebelum kepindahanmu, puasin makan permennya. Karena setelah pindah, kamu akan Mom sekolahin dan kali ini tidak ada penolakan lagi!" gertak Cat membuat Clara menangis.

"Hu-hu-hu.., Mom jahat. Clara tidak mau sekolah. Clara hanya mau makan lolipop!" isak Clara.

Melihat Clara menangis keras, Claire pun langsung bangun dan memeluknya untuk menenangkannya. "Tenang saja, Clara. Nanti jika aku sudah besar dan banyak uang, aku pasti akan membelikanmu banyak lolipop." Claire berjanji ke Clara.

"Benarkah?"

Claire melepaskan pelukannya.

"Janji?" Clara mengusap air matanya dan mengeluarkan jari kelingkingnya.

"Janji!" Claire mengeluarkan jari kelingkingnya. "Tapi kau harus sekolah yang rajin agar kau bisa menjadi dokter yang seperti kau inginkan. Bagaimana?"

"Ya, Clara janji!" Mereka saling mengaitkan jari kelingkingnya membuat janji. "Clara sayang Claire," ujarnya sambil memeluk Claire.

Cat tersenyum melihat kedua anaknya yang saling menyayangi. "Kalian siapkan barang kalian semua, karena lusa kita akan pindah!" perintah Cat.

"Ya, Mom!" jawab kedua anaknya bersamaan.

Hari kepindahan pun tiba, Liam bersama keluarganya mampir ke sekolah Claire pagi hari untuk mengurus surat-surat kepindahan sekolah.

Di sekolah, Claire yang sedang menunggu orangtuanya duduk di ayunan, tiba-tiba ia dihampiri King. King membuat janji dengan Claire karena ingin bicara sesuatu dan disetujui oleh Claire.

Claire datang lebih awal dari waktu janjian dengan King. Sambil menunggu di aula, ia mendengar tangisan Clara yang berjalan mencari dirinya. Claire pun menghampiri Clara. "Kenapa?"

"Clara mau lolipop," isak Clara.

Claire pun mengajak Clara ke lapangan dan menyuruhnya duduk di ayunan dulu sambil menunggu dirinya mencari lolipop. Claire pun segera berlari mencari lolipop buat Clara dan melupakan janjinya dengan King.

Liam yang sedang menelepon tak sengaja bertemu dengan Nat dan Nic. Akhirnya mereka pun mengobrol, lalu disusul Cat yang tengah menggandeng Claire datang menghampirinya.

Karena Claire tidak datang-datang ke aula, King pun pergi mencarinya. Sampai akhirnya ia melihat Clara yang disangka Claire duduk di ayunan.

King pun mulai mengungkapkan perasaannya, tapi Clara menolaknya secara tidak langsung.

"Aku tidak suka kau, aku sukanya lolipop. Dan aku ingin lolipop sekarang!" Ucapan Clara membuat King terdiam.

Dari jauh, Claire yang sudah berhasil mendapatkan lolipop untuk Clara, ia pun segera berlari menghampiri Clara. Saat berlari, ia sudah melihat keberadaan King tengah bersama Clara. Sesampainya di hadapan mereka berdua, Claire langsung memperkenalkan adiknya, Clara, kepada King.

King pun terkejut.

Claire memberikan lolipop tersebut kepada Clara dan akhirnya berhasil membuatnya tersenyum lebar. Senyuman kegembiraan hanya karena lolipop yang berhasil membuat seorang King terkesima dan menunda misinya untuk menembak Claire.

King pun mengajak orang tuanya pergi. Tanpa ia tahu bahwa ini adalah pertemuan pertama dan terakhirnya dengan Clara.

............

To be Continued..

Masih prolog ya? Sabar ya utk masuk ke Part selanjutnya.

See you NEXT part!
Tq yg sudah membaca.
Abaikan typo.

#masihamatir#

Sequel first 'Nat and Nic'
19 April 2017.

Hayo kalau mau aku lanjutkan,
Vote
⬇
⬇