( Damian ⬆ )
Happy reading ^^
🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭
Flasback...
Sehabis Clara dipukul dan ditampar wajahnya, akhirnya dua lelaki berbadan besar itu berhasil mengikat Clara di bangku. Mereka juga menutupi mulutnya dengan plester hitam.
Clara mencoba memberontak dan berusaha mengeluarkan suara, tapi usahanya sia-sia. Air matanya sudah membasahi pipinya. Ia menahan sakit di tubuhnya dan di wajahnya karena pukulan keras saat mencoba melepaskan diri. Tatapan tajam dilayangkan ke arah dua lelaki yang sedang berdiri di hadapannya.
"Kau tahu mengapa kami mengikatmu?" tanya salah seorang dari penjahat tersebut. "Itu karena kau telah mendekati idola mereka," sambung penjahat itu.
Clara bingung dengan ucapan mereka. Apa maksudnya? tanyanya dalam hati.
"Kalau kau tidak mendekatinya, kau tidak akan berakhir begini,"
ujar penjahat kedua.Siapa mendekati siapa? Aku benar-benar tidak mengerti, gumam Clara dalam hati. Ia memberi kode ke penjahat itu dengan erangan suaranya yang masih tertutup plester.
Penjahat itu melihat Clara meraung seakan menyuruhnya melepas plester karena ia ingin bicara. Penjahat itu pun membuka sedikit plesternya.
"Apa maksudmu? Siapa mendekati siapa? Idola siapa?" tanya Clara.
"Kau jangan pura-pura bodoh!! Tunggu sebentar lagi! Bos kami akan memberimu sedikit pelajaran!" gertak penjahat pertama dan menutup plesternya lagi.
Tiba-tiba dari arah belakang datang dua orang. Salah satunya yang berpakaian hodie ditutupi masker. Ia berjalan menghampiri Clara. Sampai di hadapan Clara, ia menekuk satu kakinya untuk mensejajarkan posisinya dengan Clara.
Clara menatap orang di hadapannya, tapi tidak terlihat jelas wajahnya karena ruangan yang agak gelap dan wajahnya tertutupi oleh masker.
"Jangan mentang-mentang kau model terkenal jadi kau bisa mendekati idola kami seenaknya!!" seru orang tersebut.
Suara perempuan? gumam Clara dalam hati dan masih menatap wanita tersebut. Tunggu? Tadi dia bilang model? Shitt!! Dia mengira aku adalah Claire. Berarti idola yang dia maksud adalah King? pikir Clara.
"Jangan dendam pada kami ya!" Wanita itu mengeluarkan pisau, bermaksud melukai Clara. "Aku akan merusak wajah cantikmu ini agar kau tidak bisa menjadi model lagi!" ancam wanita itu sambil tertawa sinis.
Clara pun pasrah ketika pisau itu sudah diarahkan ke wajahnya. Ia menutup matanya. Dalam pikirannya, ia masih menyebut nama 'Kyle...'
Wanita itu menatap Clara yang disangka Claire. Pisaunya ia turunkan perlahan dari pipinya.
Saat melakukan aksinya, tidak sengaja wanita itu melihat rambut panjangnya Clara. Wanita itu pun berhenti menurunkan pisaunya. Ia merasakan keganjilan dengan Clara yang dianggap Claire. Untuk memastikan, ia mengeluarkan ponselnya untuk menyinari baju yang dipakai Clara. "It's not her!" Wanita itu langsung bangkit berdiri dan menghampiri dua lelaki suruhannya.
Ia menampar ke salah satu orang suruhannya. "Stupid!!" Dia bukan wanita yang ku maksud!"
"Tapi dia adalah wanita di foto ini?!" sahut lelaki yang ditamparnya sambil menunjukkan foto.
"Aku lupa memberitahu kalian kalau wanita ini mempunyai saudara kembar," ucap wanita itu.
"Ya berarti ini bukan salah kami, Bos! Kami hanya melihat dari foto ini," sahut lelaki itu kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Looking For LOVE [COMPLETED]
Teen FictionDalam tahap revisi.. (Akan dipublish ulang) Judul lama: King and The Lollipop Girl (SEQUEL Nat and Nic) Cerita dari 3 pasangan mencari sebuah cinta. Mereka adalah: King dan Clara, si gadis Lollipop; Queen dan Kyle, si lelaki pendiam dan dingin; C...