7. Jealousy

4.4K 300 13
                                    

(Claire Hendrickson ⬆)

Happy reading! ^^

Jangan lopa vote..!

.......................................

"Hai!"

Kyle, King dan Clara menoleh ke arah suara itu.

"Claire?!" seru King dan Clara bersamaan.

Mata King beralih melihat Queen yang berdiri di samping Claire. "Sedang apa kau disini, Quenn?"

"Mulai hari aku kuliah di sini bareng Claire, Kak," jawab Queen sambil menyengir lebar.

"Benarkah itu, Claire?" tanya Clara dan Claire tersenyum sambil mengangguk.

Mengetahui Claire akan kuliah di kampus ini, Clara pun mendesah. Pasti ke depannya akan banyak masalah, pikirnya sambil bergidik sendiri memikirkan hal yang akan terjadi.

Clara pun mencoba melepaskan tangannya dari genggaman King. Setelah terlepas, ia menarik tangan Kyle untuk keluar dari ruangan kantin. Ia jadi merasa sudah kenyang dan tidak nafsu makan lagi.

"Aku ke perpustakaan dulu ya, Claire?! Kau berbincanglah dengannya," ujar Clara tersenyum. Clara hanya ingin membiarkan Claire berbincang dengan King. Kan itu yang diinginkan oleh Claire, dekat dengan cinta pertamanya. Ia pun pergi dengan Kyle.

"Wait, Clara!" panggil Claire. "Clara!!" Sekali lagi Claire memanggil, namun yang dipanggil tidak menggubrisnya dan malah terus berjalan. Kenapa Clara pergi?

King pun kembali ke tempat duduknya, disusul oleh Claire dan Queen.

Kali ini para fans King berteriak histeris melihat model terkenal tengah berjalan menghampiri mereka. Tetapi ada juga yang berbisik-bisik tidak suka karena kedekatannya dengan King. Mereka berpikir, King-nya pasti bisa direbut dengan mudah. Karena tidak mungkin bagi mereka untuk bersaing dengan seorang model terkenal.

Ternyata King kembali ke tempat duduknya hanya untuk mengambil tasnya. "Bye, semuanya!" pamitnya diiringi dengan senyuman mautnya dan kedipan mata ke para fans yang masih duduk di sana.

Melihat hal itu, para wanita pun berteriak histeris.

Setelah itu, King pun mengajak Claire dan Queen keluar kantin dan pindah tempat untuk mengobrol.

Sesampainya di taman dekat kampus, mereka pun duduk di bawah pohon rindang yang besar.

"Sekarang kalian berdua ceritakan padaku, ada angin apa tiba-tiba kalian berdua kuliah di sini?" tanya King ke Claire dan Queen.

Flashback..

(Malam sebelumnya saat Claire pulang dari Restoran)

Saat ini Claire berada di ruangan pribadi Liam atau sebut saja Dark Room Photography.

"Dad, Claire mau kuliah di tempat Clara. Bolehkan?" pinta Claire ke Liam yang sedang sibuk mencuci hasil jepretannya.

Mendengar permintaan Claire, Liam sedikit terperangah. "Bukankah kamu bilang tidak mau kuliah?"

"Dad pasti sudah tahu alasanku. Bolehkan, Dad?" Clare memelas.

"Whatever, Claire. Kamu juga sudah besar," jawab Liam santai.

Claire langsung memeluk lengan Liam dengan perasaan senang. "Thanks, Dad. Love you so much."

Liam menoleh ke anaknya dan mendesah pelan. Ia mengelus puncak kepala Claire. "Hanya satu pesan Daddy. Jika kamu sudah berusaha dan lelaki itu tidak mencintaimu, jangan kamu mengejarnya sampai membuang harga dirimu. Ingat itu!" pesannya.

Looking For LOVE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang