"YA! NEO! NUGUSEYO?"
"Na?"
"Siapa lagi jika bukan kau!"
"Lee Donghae ..."
"MWO?"
Selepas Kyuhyun membuka mata pagi ini, ia sangat terkejut ketika mendapati sosok anak yang tak lebih besar darinya meringkuk diatas karpet tebal di bawah ranjang empuknya.
Seorang anak yang sekarang masih terlihat mengucek matanya itu, masih betah duduk setelah dipaksa untuk bangun oleh sebuah teriakan.
"Kenapa kau bisa masuk ke kamarku, eoh?" selidik Kyuhyun menginterogasi, pasalnya ia tak mengenal sosok tersebut, apalagi mengajaknya memasuki kamarnya.
"Kau tidak mengenalku, Tuan? Aku Lee Donghae, apa kau tetap tidak mengingat nama itu? Bahkan kau sendiri yang memberiku nama tersebut," ucap Donghae meyakinkan, masih dengan menatap Tuannya dengan tatapan polos.
Kyuhyun sedikit berpikir, ia alihkan pandangannya menatap ke arah lain selain wajah Donghae. Berusaha mengingat siapakah 'Lee Donghae' sebenarnya.
"Sepertinya aku pernah mendengar nama itu," gumamnya pelan, sambil berpikir keras.
Donghae yang menatap Tuannya masih kebingungan, lantas memberi sebuah klu lagi, "Edge Maverick."
Mendengar nama tersebut, sontak membuat Kyuhyun berteriak seketika, "MWO? NEO? Kenapa kau bisa sampai disini, eoh?" Serunya tak percaya sambil memundurkan tubuhnya ke belakang. Ia begitu terkejut setelah mendengar pengakuan itu tentu saja.
"Kau terlalu banyak memukulku, Tuan. Lihat, tubuhku babak belur seperti ini karena kau biarkan aku kalah melawan musuhku, ini ... sakit ..." rintih Donghae mengamati beberapa luka lebam di lengan serta wajahnya.
Kyuhyun yang masih ketakutan, hanya bisa menatap Donghae horor. Bagaimana bisa tokoh dalam video game bisa menjelma menjadi sosok manusia di dunia nyata?
Kyuhyun berusaha mengucek matanya lagi, nyatakah penglihatannya ini?
Sayangnya, semua ini benar, sosok Edge Maverick dalam serial game Star Ocean: The Last Hope, franchise andalan Tri Ace itu memang benar-benar ada dihadapannya. Sosok yang menjadi tujuan kekesalan Kyuhyun saat dirinya sedang kalut dan marah karena mendapat amarah dari sang eomma, kini benar-benar di hadapannya dalam wujud manusia.
Ini sungguh mustahil. Ini benar-benar tidak masuk akal. Kyuhyun berharap ini hanya mimpi dan ingin segera bangun dari mimpi menyeramkan ini. Namun sayang, keinginan itu harus ditepis jauh-jauh, karena memang benar, jika SEMUA INI NYATA!
"Neo!" Tunjuknya pada sosok tersebut takut-takut, "pergi dari sini!" Serunya sekali lagi, mencoba mengusir seorang Edge Maverick untuk pergi dari kamarnya.
"Tapi, Tuan, jika aku pergi dari sini. Kemana lagi aku harus tinggal? Kaulah yang menyebabkanku menjadi lemah seperti ini dan pada akhirnya memutuskan untuk pergi ke dunia nyata karena musuh-musuhku semuanya mengejarku, menjadikanku lawan empuk untuk pembalasan dendam setelah tahu aku kalah telak tujuh kali berturut-turut," lirih Donghae menatap Kyuhyun mengiba.
"Tuan, selain itu, kesetiaanmu memainkan game sejak bertahun-tahun, juga membuatku memutuskan untuk pergi menemuimu. Lagi pula, di dunia ini, dari sekian juta orang yang memainkan game itu, hanya kau saja yang mengubah namaku menjadi Lee Donghae, dan menurutku, karena rasa sayangmulah yang mendorongmu untuk mengubah nama Edge Maverick menjadi Lee Donghae," lanjutnya mencoba memberi alasan yang masuk akal. Ia sudah duduk bersimpuh dihadapan Kyuhyun dengan kedua telapak tangan saling bertautan didepan dada.
"Aku mohon izinkan aku untuk tinggal disini. Aku tidak akan membuat masalah, Tuan," pinta Donghae semakin memelas, bahkan ia sudah mulai berkaca-kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
STORIES
Fanfic[COMPLETED] One-shoot series, kisah Donghae bersama ke-14 member Super Junior dengan kisah yang berbeda.