Lacey P.O.V
4 years later
"Mommy, happy birthday! PLEASE WAKE UP!" dengan keadaan setengah sadar aku terbangun ketika mendengar suara Jackie berteriak tepat di telinga kananku.
Aku langsung membuka kedua mataku dengan malas dan ketika aku membuka mata, aku melihat Jackie sedang membawa satu cupcake kecil di tangan mungil miliknya dengan lilin di atas cupcake itu. Di belakang Jackie, aku bisa melihat Niall sedang berdiri sambil bersandar ke tembok kamar.
Dengan sigap, aku langsung menyibakkan selimut yang sedari tadi menggelungku di atas kasur lalu terduduk dan meniup lilinnya.
"Terimakasih sayang!" ucapku seraya mengecup pipi Jackie kemudian bertanya, "Kau yang membuat ini?"
"Bukan aku yang membuatnya, tapi uncle Niall. Aku hanya ikut menaburkan sprinkle diatasnya," jawab Jackie sambil tersenyum lebar memperlihatkan kedua dimples yang selalu mengingatkanku akan sosok Luke.
Astaga.
Luke lagi, Luke lagi.
"Awe, you're so sweet Jackie!" aku bangkit dari tempat tidur lalu meraihnya ke dalam pelukanku dan langsung mencium pipinya untuk yang kedua kali. Setelah itu aku langsung berjalan menghampiri Niall.
"Ni, aku bahkan tidak tahu kau bisa membuat kue. Aku kira kau hanya bisa menghabiskannya saja," ucapku terkekeh sambil memukul bahu Niall pelan.
"Ssstt, ini rahasia Lacey!" dia hanya tertawa seraya memperlihatkan deretan gigi putih rapi miliknya.
"Oh ya, aku baru ingat. Bisakah kau menjaga Jackie untuk beberapa jam ke depan? Kemarin Adam menelefonku dan menyuruhku untuk menemuinya hari ini."
"Sepertinya tidak bisa. Hari ini aku akan pergi ke studio bersama the boys untuk menyelesaikan album ke lima kami. Dan aku juga yakin dia tidak akan betah berlama-lama di studio," jawab Niall sambil mengelus rambut Jackie lembut.
"Uhm baiklah, kalau begitu aku akan membawa Jackie ikut bersamaku."
"Yakin?"
"Oh tuhan, aku bisa menjaga Jackie. Aku ini ibunya, Ni. Jangan coba-coba meremehkan naluri keibuanku!" dengusku dengan nada sarkastik, dia kembali terkekeh pelan sambil berjalan keluar kamar.
Sudah 4 tahun sejak aku meninggalkan London untuk datang ke LA bersama Niall dan the boys. Awalnya, ini semua terasa sulit. Aku harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru di LA, tapi untungnya Niall selalu memberikanku support yang kuat agar aku bisa beradaptasi dengan cepat.
Dia bahkan membantuku untuk mendapatkan pekerjaan disini. Beberapa bulan yang lalu aku pernah menjadi backing vocal dan bernyanyi bersama Demi Lovato.
Dan sudah 4 tahun juga, aku tidak pernah mendengar kabar tentang ayah Jackie, Luke Hemmings. Tidak pernah sekali pun dia menelfon, datang menemuiku ataupun yang lainnya. Kami berdua benar benar lost contact.
Aku menghela nafas dan menggelengkan kepala pelan. Kemudian aku langsung mengambil handuk dan berjalan menuju kamar mandi. Setelah selesai, aku langsung pergi untuk berpakaian dan merias diri.
Naya -managerku- mengatakan kepadaku untuk berpakaian dengan gaya yang sedikit mengesankan. Jadi aku putuskan untuk mengenakan jumpsuit pendek dengan blazer bercorak bunga serta clutch berwarna jingga, tak lupa stiletto hitam kesayanganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meant To Be
FanfictionSaat Lacey Victoria Horan tepat berusia 18 tahun, ia sangat terkejut ketika mengetahui bahwa dirinya tengah mengandung janin berusia 2 bulan dari seorang lelaki yang telah meninggalkannya pergi. Lelaki itu adalah Luke Hemmings. Akankah Luke mengetah...