Chapter 9

7K 577 8
                                    

Luke P.O.V

Aku menggeliat pelan ketika sinar mentari pagi mulai menyinari seluruh penjuru kamar. Dengan malas, aku membuka mata secara perlahan dan mengerjapkan mata beberapa kali mencoba untuk bisa menyesuaikan iris mataku dengan cahaya sekitar.

Betapa terkejutnya aku ketika mendapati dua orang yang aku sayangi berdiri tepat di sebelah tempat tidurku sambil membentuk seulas senyum.

Then i sit up, realizing i'm still in sweats and no shirt. I look up to see Lacey backing away biting her lip slightly. I look back down and shake my head.

"Good morning Dad!" sapa Jackie seraya mencium kedua pipiku beberapa kali.

Aku langsung menyibakkan selimut yang sedari tadi menggelungku lalu mendekap Jackie di pangkuanku seraya mencium keningnya, "Good morning sweetheart!"

Lacey masih terus berdiri sambil tersenyum memperhatikan kami berdua. Ia terlihat sangat cantik hari ini dengan dress hitam putih selutut dan jaket kulit hitam yang membalut tubuhnya dengan sangat indah. Tak lupa, ia juga memakai sepatu boots dan kacamata hitam yang bertengger di hidungnya.

Sementara itu Jackie mengenakan celana jeans panjang, kaus ungu dan cardigan pink yang membuat tampilannya terlihat menggemaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu Jackie mengenakan celana jeans panjang, kaus ungu dan cardigan pink yang membuat tampilannya terlihat menggemaskan.

Sementara itu Jackie mengenakan celana jeans panjang, kaus ungu dan cardigan pink yang membuat tampilannya terlihat menggemaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau akan menjemput Jackie jam berapa nanti?" tanyaku sambil melihat ke arah Lacey dan menguap sesekali.

"Well, i have to go to some rehearsals with One Direction today. Jadi mungkin, aku akan menjemput Jackie sekitar jam 7 malam. Oh ya, bisakah kau memberi Jackie makan malam sebelum aku menjemputnya?"

"Rehearsals untuk apa? Dan ya tentu saja aku bisa."

"Mereka akan mengadakan tour minggu depan, dan mereka ingin aku bernyanyi disana sebagai penyanyi pembuka. Jujur saja, aku benci untuk tampil live di depan ribuan penonton. Tapi kurasa, aku akan mencobanya," Lacey mengangkat bahunya perlahan lalu kemudian menatapku, "Bagaimana kalau minggu depan kau datang ke acara pembukaan tour One Direction? Itu pun jika kau mau."

"Sounds great! Just let me know where and i'll see if the boys can babysit Jackie," ujarku disertai senyuman Lacey yang membuatku teringat dan merindukan masa-masa indah bersamanya, dulu.

Meant To BeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang