Lacey P.O.V
Mereka adalah 5 Seconds of Summer.
Oh tuhan, aku tidak mengharapkan ini terjadi. 4 orang lelaki yang berdiri di depanku ini adalah orang-orang yang ingin aku hindari seumur hidupku.
Maksudku aku sama sekali belum siap untuk bertemu mereka.
Di satu sisi tentu aku merindukan mereka, tapi di lain sisi aku belum mempersiapkan diri untuk bertemu mereka semua.
Terutama lelaki bermata biru laut itu, Luke Hemmings.
Kali ini, aku benar-benar tidak berani melihat ke depan, aku hanya bisa menunduk lalu tersenyum sambil melirik ke arah Jackie.
Aku tidak tahu mengapa mulut dan mata Jackie bisa terbuka lebar. Tapi aku rasa Jackie cukup kaget melihat ayahnya -Luke- berada di satu ruangan dengannya sekarang.
"Lacey? Is that you?" ucap Calum menyunggingkan senyum manisnya.
"Dia Lacey?" tanya Michael sambil menautkan kedua alisnya.
"Aku senang bertemu denganmu lagi Lace!" Ashton berjalan ke arahku kemudian memelukku dengan singkat.
Mata ekorku mendapati Luke sedang menatap ke arahku dan Jackie dengan tatapan yang, entahlah, bisa di bilang menyelidiki?
Sungguh, aku tidak tahu harus melakukan apa sekarang. Sialnya lagi, jantungku berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya.
"O--oh hey! Senang bertemu dengan kalian juga," kataku kali ini diiringi senyum canggung, "Mhmm Adam aku harus pergi sekarang. Bisakah kau menelefonku nanti sehingga kita bisa membicarakan ini semua?"
"Tentu saja Lace, aku akan menelefonmu nanti. Have a nice day!" ucap Adam tersenyum sambil membelai rambut Jackie.
Aku mengucapkan selamat tinggal kepada mereka semua dengan terburu-buru. Ketika aku sampai di lobby dan hendak masuk ke mobil, tiba-tiba seseorang datang sambil memukul punggungku lumayan keras.
"Aduh!" aku berbalik dan mendapati Calum sudah berdiri dibelakangku sambil tersenyum simpul.
"Yatuhan maafkan aku Lacey! Aku tidak bermaksud memukulmu."
"Ah kau rupanya. Ada apa?"
"Aku hanya ingin mengajakmu makan siang bersama kami hari ini, kau mau?" tanya Calum seraya memasukkan kedua tangannya ke dalam saku skinny jeansnya.
Aku mengigit bibir bawahku dan melihat ke arah stiletto yang aku kenakan. Aku bingung harus mengatakan ya atau tidak. Tapi menurutku ini ide yang bagus, dengan begitu Jackie bisa lebih mengenal ayahnya.
"Baiklah. Di sekitar jalan ini ada restoran yang lumayan enak. Bagaimana kalau kita makan siang disana?"
"Boleh juga, kau naiklah ke mobil dulu. Aku akan memanggil yang lainnya," jawabnya sambil berlari memasuki gedung.
Aku memutuskan untuk masuk ke mobil dan menyalakan mesinnya, namun tiba-tiba Jackie memanggilku.
"Mommy?"
"Ya, sayang? Ada apa?" jawabku sambil mengelus kepalanya.
"Apakah lelaki tadi benar ayahku?"
DEG
Aku menghela nafas lalu mengangguk ragu. "Ya, dia ayahmu. Tapi kita tetap harus merahasiakan ini dulu ya?"
Dia berpura-pura meritsleting bibirnya dan membuang kuncinya ke sembarang arah. Aku hanya tersenyum. Aku ingat Jackie melakukan hal yang sama ketika ia bertanya tentang kenanganku dan Luke yang membuatku selalu menangis setiap malamnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Meant To Be
FanfictionSaat Lacey Victoria Horan tepat berusia 18 tahun, ia sangat terkejut ketika mengetahui bahwa dirinya tengah mengandung janin berusia 2 bulan dari seorang lelaki yang telah meninggalkannya pergi. Lelaki itu adalah Luke Hemmings. Akankah Luke mengetah...