Chapter 4
Tidak butuh waktu lama bagi Jungsoo untuk merapikan barang-barang nya,memasukan baju-bajunya ke dalam koper besar. Tak lupa ia juga memasukan barang-barang penting lain nya ke dalam box. Setelah beres, Jungsoo membawa barang- barang nya ke luar kamar di bantu oleh Heechul. Ayah dan Ibu nya sudah berdiri di ambang pintu untuk mengantar kepergian Jungsoo.
"tidak perlu khawatir, Ayah masih membiayai segala kebutuhan mu" ucap Ayah dengan nada dingin nya.
Jungsoo membungkukan badan nya. memberi hormat kepada kedua orang tua yang sudah membesarkan nya hingga saat ini. "tidak perlu repot-repot Ayah. Setelah mendapat pekerjaan kau tidak perlu lagi mengirimi ku uang"
Jungsoo menoleh kearah Ibu yang berdiri di samping Ayah. Matanya terlihat berkaca-kaca tetapi tidak ada satu kata pun yang keluar dari bibir nya. kata-kata yang sangat di tunggu oleh Jungsoo.
"ini yang terbaik untuk Kyuhyun"
Jungsoo memutar tubuh nya sambil menarik koper nya dan berjalan keluar dari pintu rumah tanpa berkata apa-apa lagi .Heechul menoleh ke arah kedua orang tua Jungsoo, membungkukan badan nya untuk memberi hormat.
Jungsoo menarik koper nya dengan kasar,segala macam perasaan bercampur menjadi satu. Ia sudah keluar dari rumah, lebih tepat nya di usir. Kenapa hidup nya berubahh seperti ini hanya seorang Kyuhyun? Jungsoo sama sekali tidak mengerti apa yang sedang terjadi antara diri nya dan keluarga nya.
Heechul menepuk pundak Jungsoo " tenang Jungsoo. Masih ada aku, kau tidak sendirian. Kau selalu di terima di rumah ku. Ibu dan ayah ku akan senang memiliki mu di rumah"
Jungsoo mengusap kedua air mata nya dengan kasar "terima kasih Heechul. Aku akan berusaha sekuat tenaga ku. Aku akan mencari kebahagiaan ku sendiri dan mulai sekarang Kyuhyun bukan lagi bagian dari hidup ku. Demi apapun, aku sangat membenci nya"
Heechul menghela nafas nya'andai kau tahu yang sebenar nya' batin nya.
0o0o0o00o
Kyuhyun perlahan membuka matanya,sinar matahari dan nuansa putih memenuhi pandangan nya. sesekali ia memanggil nama Jungsoo. Ingatan nya samar-samar tersusun dengan sendirinya, ia ingat terakhir kali menemui Jungsoo di taman bermain dan setelah itu semuanya berubah menjadi gelap.
"akhirnya kau sadar juga,Nak" Ibu membelai lembut kepala Kyuhyun "sudah 3 hari kau tidak sadar. Sungguh Ibu sangat takut kau tidak akan bangun lagi"
Kyuhyun memaksakan seulas senyum agar Ibu nya tidak khawatir "bagaimana dengan sekolah?"
"kau terpaksa harus berhenti dari sekolah karena dengan kondisi mu sekarang sangat mustahil untuk meneruskan sekolah. Setelah kau sembuh, kau boleh pergi sekolah" jelas ibu panjang lebar. Mata sayu nya terlihat sangat jelas terlebih lagi raut lelah yang menghiasi wajah nya. Sungguh. Kyuhyun tidak tega melihat Ibu nya saat ini
"maaf Bu"
Ibu menggelengkan kepala nya kuat-kuat, menepis permintaan maaf yang keluar dari mulut anak nya. ini bukan lah kesalahan siapapun termasuk Jungsoo. "tidak perlu minta maaf, kau sama sekali tidak salah."
"lalu kemana Jungsoo Hyung?"
"Jungsoo Hyung sudah keluar dari rumah 3 hari yang lalu saat kau belum sadar" sahut ayah yang tiba-tiba masuk ke dalam ruang rawat "Hyung mu sudah melaksanakan Ujian Akhir Sekolah nya dan mungkin sekarang sedang bersiap-siap untuk ke bandara"
Ayah langsung menahan tubuh Kyuhyun untuk tidak bergerak sedikit pun dari tempat tidur nya. Kyuhyun menepis tangan ayah nya yang menahan bahu nya agar tidak bergerak sedikit pun tapi mustahil, tenaga nya saat ini tidak ada apa-apa nya "ayah pasti yang menyuruh nya pergi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Soul Contract (Super Junior Ver) / Completed
FanfictionJungsoo tidak tahu sejak kapan ia mulai membenci Kyuhyun-adik laki-laki nya- ,ia tahu Kyuhyun tidak melakukan kesalahan apapun. Ego,kebencian dan rasa sakit nya menutup segala nya. --- Kyuhyun hanya ingin mengembalikan segala nya seperti semula,mes...