Soul Contract Side Story - Snow Prince - (Kibum's Story) Part 2

341 36 9
                                    

Part 2

Apa yang di lihat terkadang belum tentu benar.

Kibum hidup dengan berkecukupan, sama seperti anak-anak lainnya Kibum tumbuh di lingkungan yang lengkap dengan adanya Ayah dan juga Ibu. Kibum sama sekali tidak mengetahui keadaan kedua orang tua nya yang sebenar nya yang ia tahu bahwa kedua orang tua nya hidup rukun dan saling mencintai.

Kenyataan yang sesungguh nya menampar Kibum secara bertubi-tubi, ia mulai mendengar suara teriakan yang awal nya bervolume sedang sampai suara pecahan barang. Kibum pun memberikan pertanyaan kepada Ayah dan Ibu nya namun yang ia dapat kan adalah wajah dingin Ayah nya.

"Dia anak mu juga!" seruan suara Ibu menggema di seluruh penjuru ruangan. Amarah benar benar menguasai nya karena sang suami memperlakukan anak nya sendiri seperti orang asing. "Kibum.. tolong masuk kedalam kamar" Perintah Ibu. Kibum pun menurut dan masuk ke dalam kamar, mengunci nya dan menutup seluruh tubuh nya dengan selimut sambil memegang sebuah Snow Crystal Ball Glass yang di dalam nya ada sebuah rumah dengan pohon cemara dan salju yang mengelilingi.

 Kibum pun menurut dan masuk ke dalam kamar, mengunci nya dan menutup seluruh tubuh nya dengan selimut sambil memegang sebuah Snow Crystal Ball Glass yang di dalam nya ada sebuah rumah dengan pohon cemara dan salju yang mengelilingi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayah tidak mau kalah dengan Ibu.Rahang nya mengeras menahan emosi "Tapi aku sama sekali tidak mencintai mu, anak ku hanyalah dia yang lahir dari wanita yang ku cintai. Kita melakukan nya karena terpaksa.. pernikahan kita ada karena sebuah kontrrak untuk saling menguntungkan"

"lalu kenapa kau selama ini bertingkah baik pada Kibum? Berpura-pura menjadi Ayah yang baik? kau membohongi anak kecil yang tidak berdosa. Kita orang tua egois dan jahat! "

"Mari kita bercerai"

Crystall Ball Glass yang di pegang jatuh dan pecah hingga isinya keluar dan berserakan, kedua bola mata hitam nya menatap tidak percaya dengan apa yang di dengar. Kibum tahu apa arti kata 'cerai' dia bukan lah anak kecil yang tidak tahu apa-apa. Kibum di karuniai kecerdasan sehingga bukan hal yang sulit untuk mengerti kata 'cerai'

Apa orang tua nya gila? Apa selama ini pertengkaran yang selalu di dengar nya masih kurang? Apa mereka tidak tahu perasaan nya saat mendengar suara pertengkaran? Hati Kibum hancur berantakan sama seperti Crystal Ball Glass, merasa di khianati, merasa tidak di ingin kan merasa dunia nya runtuh seketika.

Ayah dan Ibu menoleh kea rah Kibum yang masih berdiri menatap mereka berdua dengan tatapan sedih nya. "Ayah.. Ibu.." suara Kibum mulai bergetar. Ia meraih tangan kedua orang tua nya "Jangan berpisah. Aku mohon.. apa kalian tidak menyayangi ku lagi? Apa aku membuat kesalahan? Aku berjanji akan jadi anak baik"

"Anak kecil tahu apa? Sebaiknya kau diam saja semua ucapan mu tidak ada yang berguna"

Ibu menggeram kesal dengan ucapan suami nya "Kau! Keluar sekarang juga !"

Kibum memijat pelipis nya perlahan lalu mata nya terbuka sempurna, ia sudah hapal suasana ini dimana banyak orang-orang berpakaian putih mondar mandir dan juga aroma bahan-bahan kimia khas Rumah Sakit. Ia mencoba mengumpulkan ingatan nya untuk menemukan alasan ia bisa berada di rumah sakit.

Soul Contract (Super Junior Ver) / CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang