Soul Contract (Super Junior Ver) / Completed

Soul Contract Side Story - Rich and Poor - (Siwon's Story) Part 4

Chapter 4

"jadi sekarang kau berteman dengan teman-teman miskin mu itu?"

"kau benar-benar jadi miskin ya?"

"nama mu keluar dari daftar pewaris ?"

Itulah pertanyaan yang di lontarkan teman-teman nya saat ini, belakangan ini memang kabar Siwon yang banyak menghabiskan waktu dengan Yoojung dan Bogum pun menyebar luas dan cepat. Bahkan foto-foto Siwon yang terlihat sangat sederhana pun ada, foto saat Siwon berada di panti, menaiki bis umum dan foto-foto lain nya yang mampu membuat seorang Siwon menjadi bahan gunjingan.

Mau membalas mereka pun percuma karena semua bukti sudah jelas, memberi alasan juga percuma tidak akan ada yang percaya pada nya.

Entah lah.. Siwon merasa dunia tidak adil pada nya.. atau dia yang memang sejak awal tidak adil pada orang lain? Memeperlakukan orang se enak nya, memandang orang lain dengan sebelah mata dan sekarang? Siwon merasakan hal itu semua.

Bogum menepuk pundak Siwon dengan wajah datar nya, bagaimana pun juga Bogum masih kesal dengan sikap remaja di hadapan itu. Kelakuan Siwon di panti kadang cukup membuat orang kesal, bahkan Bogum harus rela menengahi Siwon dan teman-teman nya di panti "Ayo pulang pekerjaan mu di panti masih sangat banyak"

Siwon berdecak kesal. Ia sudah tahu bahwa pekerjaan nya banyak, bahkan ia sampai bosan mengingat nya "tidak usah menyuruh ku, aku sudah ingat. Kau sudah mengucapkan nya berkali-kali Bogum-ah" jawab Siwon kesal. Tentu saja ia kesal karena sejak tadi Bogum terus-terusan mengingatkan nya pada pekerjaan sehari-hari nya.

Tugas nya hari ini adalah menyuci Sprei dan tirai, setelah itu ia harus menyirami tanaman di Sore dan memberikan makan ternak Ayam nya. lalu yang lain? Bogum membantu para pengurus panti untuk berbelanja, sedangkan Hanbin harus membersihkan toilet. Ok. Untuk ini Siwon tertawa paling keras, akhirnya Hanbin mendapatkan tugas yang pling tidak enak.

"bahkan sekarang teman-teman bermain mu pun jadi kelas bawah juga"

Siwon menghentikan langkah nya saat mendengar icapan merendahkan dari teman nya, teman yang dulu selalu mengikuti nya sekarang berubah menjadi mengejek nya.

"seperti nya gossip bahwa keluarga Choi bangkrut memang benar ya"

Siwon mengepalkan kedua tangan nya mencoba meredam rasa marah dan kesal nya. Siwon sekarang tahu bagaimana rasa nya di pandang rendah oleh orang lain. Sungguh itu sangat menyakitkan, seolah kau bukan lah seseorang yang di anggap manusia hanya karena perbedaan status.

"Kau itu hanya manusia biasa, tidak berhak menentukan apakah seseorang itu kaya ataupun miskin. Toh.. Tuhan selalu menganggap nya sama yang membedakan kita hanyalah bagaimana kita bersikap" Bogum maju ke depan, berhadapan langsung dengan teman-teman Siwon dulu "kita juga tidak tahu asal harta kalian..."

"kau!!" teman Siwon itu menggeram kesal "hmmm.. tidak masalah asal harta ku dari mana yang pasti, aku tahu bahwa keluarga Choi akan bangkrut"

"apa maksud mu?" Siwon mulai mencengkram kerah kemeja teman nya "jelas kan pada ku"

Teman nya itu hanya berdecih pelan dan berusaha melepaskan cengkraman tangan Siwon di leher nya "CEO Choi Jinhyuk sedang mengalami operasi pengangkatan Tumor di otak nya... kau benar-benar tidak tahu? Ternyata kau benar-benar di buang oleh keluarga mu ya"

"Brengsek!"

Bugh!

Bogum menarik lengan Siwon untuk melerai kedua nya, bahkan Bogum langsung menyeret Siwon yang masih kalap itu keluar dari kelas.