Soul Contract (Super Junior Ver) / Completed

Soul Contract Side Story - Rich and Poor - (Siwon's Story) Last Part

Last Chapter

Xoxoxo

"Lepas! Hoi...."

Apapun yang di lakukan Bogum tidak akan berefek apapun pada Siwon, pria itu masih setia menarik pergelangan tangan Bogum membawa nya melewati koridor sekolah lalu ke atap sekolah.

Sesampai nya di atas atap sekolah, Siwon langsung menghempaskan pergelangan tangan Bogum dengan kasar. Tangan Bogum memerah karena Siwon mencengkram nya dengan erat, Bogum bahkan meringis kecil saat mengusap pergelangan tangan kanan nya.

Siwon berbalik arah menghadap Bogum dan menatap nya tajam seolah ingin menelan nya hidup-hidup sedangkan Bogum rasa nya ingin mencolok kedua mata Siwon yang tidak henti –henti nya menatap tajam "mata mu nanti sakit melotot seperti itu"

"Spinocerebellar Degeneration atau di sebut juga dengan penyakit Ataxia. Penderita akan kehilangan kendali terhadap saraf-saraf motoriknya secara bertahap dan makin lama kondisi fisiknya akan makin parah. penderita akan sering terjatuh, tidak bisa menggapai barang dalam jarak dekat, penderita ingin bergerak tetapi tidak bisa bergerak, penderita ingin bicara tetapi tidak bisa bicara, Demi Tuhan! Aku tidak bodoh ! " jelas Siwon panjang lebar "aku sempat curiga karena cara jalan Yoojung yang makin hari makin susah tapi aku menepis kenyataan itu semua"

Wajah Siwon terlihat sangat marah...sedangkan Bogum masih memalingkan wajah nya tanpa mau menatap Siwon yang sedang marah. Dia tahu Siwon bukanlah orang bodoh yang tidak tahu penyakit apa yang di derita adik nya itu, sekilas mungkin orang akan mengira bahwa Yoojung memang cacat tapi setelah kejadian kemarin ia tidak bisa lagi menutupi dari orang-orang tentang keadaan yang sebenar nya.

Bukan karena malu... tapi Bogum selalu memikirkan perasaan Yoojung yang memang tidak ingin terlihat lemah. Maka dari itu ia sengaja menutupi nya dan mengatakan bahwa Yoojung memang cacat karena kecelakaan. Siwon pun sama.. ia tadinya mengira seperti itu. merawat Kakak nya membuat nya harus ijin selama seminggu penuh dan setelah ia masuk sekolah masih harus sibuk dengan segala urusan.

Sampai akhrinya ia berniat mengunjungi Yoojung yang tidak pernah terlihat di sekolah, bertanya pada Bogum hanya di jawab bahwa Yoojung sedang sakit. Memang benar sakit.. tapi sakit nya Yoojung bukan sembarang penyakit.

"ayo bawa ke Rumah Sakit.. aku yang akan menanggung semua nya"

"Siwon-ah.. ku mohon jangan seperti ini. di panti ada juga ada Dokter"

"aku ingin Yoojung sembuh, kita ke Rumah Sakit yang besar. Sehingga Yoojung bisa menjalani terapi, supaya ia bisa menggerakan tubuh nya"

Bogum menghela nafas nya, melihat Siwon seperti ini sungguh tidak tega. Bogum hanya tidak ingin merepotkan Siwon dan menganggap nya mengambil kesempatan untuk merawat Yoojung. Bogum juga ingin Yoojung di rawat tetapi pengobatan Yoojung tidak lah mudah.

"kenapa kau melakukan hingga sejauh ini?"

Yoojung sosok yang penting bagi Siwon.. sangat penting. Gadis yang selallu ramah pada orang lain itu mengajari nya banyak hal yang Bogum tidak tahu. Siwon selalu menghabiskan jam istirahat sekolah nya bersama Yoojung, gadis itu akan bercerita macam-macam sambil memakan bekal makan siang nya bersama Siwon.

Perlahan, hati Siwon selalu menghangat. Ia belajar banyak tentang pertemanan, keluarga dan lingkungan sekitar bahwa semua kebahagiaan itu di dapat jika kita selalu mensyukuri apa yang dimiliki. Bahwa kebahagiaan itu bukan hanya uang, bukan hanya kekuasaan, bahwa segala sesuatu nya tidak bisa di nilai dengan status social. Siwon paham bahwa kaya dan miskin hanyalah benang tipis di dunia tapi bukan apa-apa jika di hadapan Tuhan.