Chapter 10
Kyuhyun bergumam tidak jelas ketika melihat Termometer yang menunjukan suhu 38 Derajat "bagus sekali Jungsoo Hyung tersayang, suhu tubuh mu 38 Derajat" ucap Kyuhyun dengan penuh penekanan. Tidak ada tenaga bagi Jungsoo untuk membalas ucapan Adiknya "aku membawa kan mu payung agar kau tidak sakit karena kehujanan dan sekarang kau malah sakit? Kau balas dendam dengan ku karena perkataan ku waktu itu?"
"berisik" ucap Jungsoo pelan. Ia menarik selimut nya hingga menutupi seluruh tubuh nya, ia malas melihat wajah Kyuhyun yang mengintimidasi nya "aku mau tidur" imbuh nya dari balik selimut.
Kyuhyun hanya bisa menghela nafas dan membiarkan Kakak nya beristirahat, semoga saja demam nya cepat turun. Kyuhyun menutup pintu kamar dengan perlahan dan melangkah kan kaki nya ke halaman belakang untuk meregangkan tubuh nya dan menghirup udara segar.
Yesung tiba-tiba muncul dan menarik kalung di leher Kyuhyun, menatap arah jarum jam yang menunjukan bahwa waktu Kyuhyun benar-benar akan habis "kau sudah melihat jarum jam nya?" Tanya Yesung. Kyuhyun mengangguk pelan "kurang dari 72 jam"
"aku tahu" Kyuhyun menarik lagi kalung nya dari tangan Yesung dan menyembunyikan nya di balik kaus nya "tidak usah kau ingatkan"
"bagaimana perkembangan nya? apa ada perubahan?"
Kyuhyun mengehela nafas "sedikit. Setidak nya Jungsoo Hyung kembali ceria hanya saja ia belum mau membuka hati nya untuk Ayah dan kemarin aku sempat beradu argument dengan nya"
"apa menurut mu Jungsoo sudah bahagia? Apa ukuran bahagia bagi seorang Jungsoo?"
Kali ini Kyuhyun agak lama menjawab pertanyaan Yesung. Bahagia atau tidak nya bukan Kyuhyun yang berhak memutuskan tapi Jungsoo sendiri. "mungkin bagi Hyung, Bahagia adalah merasa nyaman dengan kehidupan nya dan juga keluarga nya"
Yesung mengangguk "kau tidak akan pernah tahu isi hati seseorang...." Kata Yesung bijak. Tadinya Yesung mau melanjutkan ucapan nya namun terhenti setelah melihat Sungmin yang menatap tajam kearah nya. menurut Yesung, Sungmin merupakan manusia yang berani menatap tajam ke arah nya dan bahkan beradu argument. Tatapan Sungmin kali ini berbeda dari biasanya, Yesung yakin Sungmin melihat kejadian yang nanti nya akan terjadi " aku memang tampan sampai di tatap begitu lama " ucap Yesung.
Sungmin langsung sadar dari lamunan nya dan sedikit salah tingkah, Yesung pun langsung menghilang begitu saja. Kyuhyun menyadari wajah Sungmin yang berbeda dari biasanya " hal buruk atau baik?" Tanya Kyuhyun langsung.
Sungmin tidak berani menjawab langsung, ia berfikir sejenak untuk merangkai kata yang tepat. Salah ucap bisa membuat kekuatan nya menghilang seketika "sebaiknya kau cepat-cepat pergi dari sini"
"aku memang akan segera pergi kok"
Sungmin menggaruk kepalanya yang tidak gatal "bukan itu maksud ku!" seru nya kesal "pokok nya kau harus sembunyi"
Kyuhyun mengerutkan dahi nya, bingung dengan arah pembicaraan Sungmin. Sedang kan Sungmin seperti nya sudah mulai kehabisan kata-kata ' bagaimana aku memberitahu nya' Batin Sungmin. Kyuhyun menepuk pundak Sungmin " tidak usah khawatir, sebaiknya kau bantu aku memasak untuk Jungsoo Hyung"
Akhirnya Sungmin menyerah, jika Kyuhyun tidak peka setidaknya Jungsoo mungkin masih bisa mengerti maksud nya.
0o0o0o0o
Trttt trtttt
Jungsoo meraih ponsel nya yang bergetar sejak tadi, dengan kondisinya saat ini membuat nya cukup malas meski hanya untuk mengangkat telephone. Nama Heechul terpampang di layar Handphone nya, Jungsoo berdeham sedikit lalu menjawab panggilan Telephone nya " Hallo....." Jungsoo reflek menjauh kan Ponsel nya dari telinga ketika mendengar Heechul yang berteriak dari sebrang sana " aku tidak tuli Heechul-ah.... Ada apa? Hah? Iya aku demam.. kapan? Oke.."
![](https://img.wattpad.com/cover/96970608-288-k607451.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Soul Contract (Super Junior Ver) / Completed
FanfictionJungsoo tidak tahu sejak kapan ia mulai membenci Kyuhyun-adik laki-laki nya- ,ia tahu Kyuhyun tidak melakukan kesalahan apapun. Ego,kebencian dan rasa sakit nya menutup segala nya. --- Kyuhyun hanya ingin mengembalikan segala nya seperti semula,mes...