22

116 6 1
                                    

"Kau dah pasang cip kat phone dia?"Tanya Nadia kepada Amier.

"Dah"

"Senang kerja aku".Nadia membuka Laptopnya dan mencari getaran bunyi.

Sebenarnya mereka telah mengekori Hanis dan Syakila dari tadi.Mereka berada di dalam kereta hitam.

****
"Do Hanis tell you what is your job?"

"No sir"

"Why you interested to join my company?"

"I can give Hanis extra money.It for our meals and something important."

"Do you know my company status?"

"I'm afraid I not know.What is it?"

"Nothing important.Sign here and here then you can get your job"

"He..re..you go sir.So what is my job?"

"Be my slave until you 24 year-old"

"What? I don't get it"

"You will be drug seller in this area first.Don't afraid.Hanis will help you"

"I'm sorry I not interested in this job"

"Did you want me to kill Hanis?"

Dua orang pemuda memegang tangan Hanis dan meletakkan pisau di lehernya.

"Okay okay I'll follow your favor"Syakila tertunduk lemah.

****

"Kau dengar tak? Penjual dadah tu"Amier sedikit teruja.

"Diam la.Kau ni pikir aku pekak apa?Kau tak nak cari ke padanan suara lelaki tu"Nadia memarahi Amier.

"Ouh lupa-lupa"Amier terus duduk semula dan mencari data tentang suara milik lelaki tadi.

****

"Can you let go my sister?"Hanis bertanya dengan air mata berada di takungan kelopak mata.

"Absolutely yes if you do your work first"Lelaki tadi merapati Syakila.

"Go sell this to my fellow at that street"Lelaki tadi menolak beg selempang hitam dan memusingkan badan Syakila menghadap tingkap.Serta menunjuk ke arah jalan yang agak suram.

Syakila menelan air liurnya.

"Doch come here.Bring her to that street.I want to see how she work"Kata lelaki kepada pengawalnya.

Kemudian pengawalnya yang sasa itu membawa Syakila ke lorong yang gelap.

Kemudian pengawalnya yang sasa itu membawa Syakila ke lorong yang gelap

Alamak! Gambar ini tidak mengikut garis panduan kandungan kami. Untuk meneruskan penerbitan, sila buang atau muat naik gambar lain.
BrotherhoodTempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang