Halo,
Sebelumnya saya mau minta maaf karena terkesan gantung cerita ini. Sebenernya nggak bermaksud buat gantung sih, karena cerita ini akan saya selesain di sini.
Jadi, ceritanya, beberapa bulan lalu ada tawaran proyek nulis gitu. Saya, yang emang hampir nggak pernah nolak, ya jelas nerima. Hehehe
Proyeknya sama, nulis di wattpad juga, cuma bukan di akun pribadi.Tadinya saya pede banget bisa jalan dua-duanya. Toh, cerita ini juga nggak berat-berat amat, kan. Ditambah cerita yang proyek itu juga teenlit.
Ternyata saya kelewat pede. Bukannya selesai semua, yang ada malah keteteran.
Akhirnya, saya nentuin mana yang harus jadi prioritas. Bukan penting-nggak penting. Tapi, mana yang harus selesai duluan. Karena cerita Ardi-Nadin ini nggak ada deadline, saya mutusin buat ke sebelah dulu. Fokus ke sana, biar selesai semua.
Syukurlah, Honestly Hurt, cerita yang saya tulis di beliawritingmarathon, udah selesai. Jadi saya bisa mulai kasih perhatian ke Ardi-Nadin lagi.
Saya nggak bisa janji kapan mulai update, atau kapan aja update-nya. Karena saya punya jadwal yang nggak jelas. Hahaha
Tapi saya bisa janji satu hal. Cerita ini bisa kalian baca sampai tamat nantinya.Saya tahu di-php itu nggak enak. Jadi saya nggak akan PHP-in teman-teman pembaca sekalian di sini :)
Segitu aja curhatan saya, semoga bisa dimaklumi.
Makasih banyak atas perhatiannya :D
Salam,
Elsa Puspita
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss The Past Goodbye
General FictionSejak bercerai dari istrinya dua tahun lalu, hidup Ardi hanya diisi dengan bekerja dan merawat Kaia, putri sematawayangnya. Dia tidak pernah memikirkan tentang berkencan lagi. Setidaknya, hingga dia bertemu Nadin. Bagi Nadin, Ardi bukan hanya pelang...