Part 6

22K 1.2K 0
                                    

"Astaga!! Ali!! Prilly! Bangun sayang.. udah pagi ini!" Ucap Mama Clarie. Ya, dia dan Kusuma memang baru sampai pagi ini. Mereka sengaja mengulur waktu untuk pulang dikarenakan ada urusan yang lebih penting.

"Hmm.." Sepertinya Ali yang lebih peka pada mamanya.

"Ali! Kamu ngapain tidur samping Prilly?! Meluk dia segala lagi!"

Mendengar hal itu, Ali langsung tersadar. Tetapi dia tak melepaskan pelukannya pada Prilly.

"Tenang, Ma.. Ali ga akan macam-macam kok. Cuma meluk doang.. ga lebih." Mama Clarie pun hanya menghela nafas kasar. Ia sudah salah paham rupanya.

"Yaudah. Kamu bangunin Prilly deh. Tadi Mama nyari kamu dikamar biasa eh kamunya gaada. Pas Mama liat kamar pribadi kamu, Mama kaget." Jelas Mama Clarie tanpa ditanya.

"Hmm.." balas Ali.

                                  ***

"Ihh! Kamu kenapa ga bangunin aku lebih pagi sih!! Kan telat aku jadinya!" Omel Prilly karena kesal pada Ali. Harusnya ia jam segini sudah sampai di kampusnya.

"Maaf sayang.. aku kebablasan tadi tidurnya." Ucap Ali memberi pengertian pada gadisnya itu. Namun sepertinya Prilly tidak memperdulikan.

"Hari ini hari pertama aku telat masuk kampus dan ini semua gara-gara kamu!" Bentak Prilly pada Ali dan menutup pintu kamar Ali dengan cukup keras.

"Maaf, sayang.." Ucap Ali lirih.

Prilly yang kesal pun terus mendumel sendiri di meja makan sampai Mama dan Papanya Ali harus turun tangan.

"Kamu kenapa Prill? Ada masalah sama Ali?" Tanya Mama Clarie pada Prilly. Prilly yang sadar akan ulahnya yang kurang sopan pun meminta maaf.

"Maaf, Ma, Pa. Prilly ga sadar tadi soalnya Prilly terlanjur kesel sama Ali." Ucap Prilly.

"Kesel kenapa sayang? Cerita sama Mama."

"Gini lho Ma. Prilly tuh kesel gara-gara Ali telat bangunin Prilly. Kan semalam sebelum tidur Prilly udah bilang, kalau Ali udah bangun duluan, cepet bangunin Prilly. Ali udah janji juga, eh Alinya ingkar." Ucap Prilly panjang lebar.

"Oh.. gitu.. kalau yang itu Mama ga ikut campur ya. Kamu ngomong sama Alinya aja.." Ucap Mama Clarie lembut.

Tak lama kemudian, Ali pun turun ke meja makan. Prilly yang masih kesal pun enggan merespon calon suaminya itu. Ini adalah kali pertama Prilly telat ke kampus dalam 4 semester. Dan itu gara-gara Ali.

"Sayang.. kamu masih marah?" Tanya Ali yang tidak mendapat jawaban dari Prilly.

"Sayang.. maaf ya.. aku bener-bener ga sengaja. Maafin dong.." Ucap Ali dengan muka yang memelas. Papanya pun sampai terkekeh melihat tingkah 2 insan yang sedang di mabuk asmara ini.

"Hmm.."

"Kok hmmm doang sih. Maafin.."

"Iya sayang.."

"Dimaafin nih bener?"

"Iya Ali Brawijaya Kusuma.."

Setelah mendapat maaf dari Prilly, Ali pun langsung mencium kening Prilly cukup lama sampai...

"Ekhem! Panas ya Ma hari ini.. padahal masih pagi, lho.." Sindir Papa Kusuma sambil melirik Ali dan Prilly yang mulai salah tingkah.

"Papa apaan sih. Kasian tuh muka anaknya merah begitu. Udah ah Ali Prilly kalian berangkat gih." Ucap Mama Clarie.

"Kamu aku anter ya." Tawar Ali dengan lembut namun tetap tegas.

"Yaudah. Ma, Pa, Ali sama Prilly berangkat dulu, ya.." Pamit Prilly pada Mama dan Papa Ali sambil mencium telapak tangan mereka dan disambung oleh Ali.

TILL THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang