16. That Girl and Lembang

124 24 1
                                    

David tersentak, bagaimana ia tahu? "Lo kenal gue?"

"Oh shit, damn. Finally!" Tiba-tiba saja ia berseru kencang lalu memeluk David erat.

Lisa membelalak, how dare you, bitch! Gumamnya dalam hati.

Dengan susah payah David melepaskan pelukan perempuan tersebut. Lisa pun datang menghampiri mereka berdua.

"Lo siapa?" Tanya Lisa sengit. Dengan segera ia mengamit lengan David protektif.

"Gue Cindy." Cindy pun mengulurkan tangan sambil tersenyum manis. Masih dengan wajah terkekuk, Lisa menjabat tangan Cindy secara terpaksa. "Lisa."

"Kalian berdua pacaran?" Tanya Cindy yang disambut anggukan oleh Lisa.

Cindy tersenyum simpul, "Oke jadi..." Tak sengaja tatapan Cindy bertemu dengan Angga. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali, lalu menghampiri Angga.

Angga menaikkan sebelah alisnya saat Cindy memperhatikan Angga dari atas hingga bawah, persis seperti apa yang ia lakukan pada David tadi.

"Lo... Edgar Prayoga Anggara?"

Angga melongo, begitu pula dengan Vina dan Radit.

"Kok lo tau?" Tanya Angga dengan heran. Bahkan Cindy hapal nama panjang Angga.

"Jadi bener? Aaahh!!" Cindy berseru kesenangan, namun ia tidak memeluk Angga seperti David tadi.

Dengan bersemangat ia kembali mendatangi David. "Gue minta kontak lo dulu. Ntar lo bisa kirim nomor rekeningnya, biar bisa gue transfer."

"Nggak usah. Lo nggak perlu ganti, itu mobil gue." Ujar Lisa. Ia hanya tidak mau berurusan lagi dengan gadis aneh ini.

"Eh jangan, gue tanggung jawab kok. Gue bakal ganti rugi."

"Nggak perlu, Cindy." Lisa tersenyum yang dipaksakan.

"O-oke. Kalian tinggal di mana?"

"Kami lagi liburan. Di villa temen gue deket sini."

"Ya udah. Kalo gitu gue duluan. Sekali lagi maaf ya, Lisa, David.." Katanya dengan sopan.

Lisa mengangguk singkat, "Cindy.." Panggilnya saat Cindy membuka pintu mobil.

"Kenapa?"

"Lo kenapa bisa kenal David sama Angga?" Tanya Lisa yang sudah penasaran sedari tadi. David dan Angga sendiri pun juga ingin menanyakan hal ini pada Cindy.

Cindy tersenyum, "Itu rahasia."

Dan dengan itu Cindy masuk ke mobil dan kembali melajukan mobilnya ke jalan.

Masih dengan perasaan yang kalut, Lisa pun masuk ke mobil disusul oleh David. Vina, Angga, dan Radit juga sudah masuk lebih dulu ke mobil masing-masing.

"Lo kenal cewek tadi?" Tanya Lisa saat David baru saja menjalankan mobil.

David menggeleng pelan, "Nggak."

Lisa menatap David dengan tatapan menyelidik. David yang menyadari itupun menoleh sekilas, "Kenapa?"

"Jujur sama gue. Lo kenal sama dia?"

David mengangkat bahunya, "Nggak kenal, Lisa. Serius,"

"Trus kenapa dia bisa kenal sama lo?" Tanya Lisa lagi. David pun menggeleng, "Mana gue tau."

"Dia cantik." Lisa membuang muka ke arah jendela, enggan menoleh pada David.

"Terus?" Tanya David keheranan.

"Dia juga meluk lo tadi."

"Terus?"

"Anjing." Umpat Lisa kesal sambil memukul lengan David berkali-kali. David terkekeh sambil mencoba menghindar, "Udah woi udah anjir ntar nabrak. Cukup spion aja yang pecah,"

DiseasedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang