Episode 1
_______"Pertama kali melihatmu. Aku terpana. Apa ini rasanya melihat bidadari?"
_______Seorang pria tampan dengan style yang keren baru saja menginjakkan kakinya di bandara Charles de Gaulle (Paris). Pria itu membuka kacamata hitamnya dan mengamati keadaan sekitar bandara.
"Shit!" ujarnya kesal saat membaca sebuah papan yang diangkat oleh seseorang yang menjemputnya.
"Ya, apa ini?" tanya Angga pada sepupunya yang memegang papan nama bertuliskan emes yang keras kepala.
Prilly, sepupu Angga terkekeh.
"Biar kusingkirkan papan ini." kata Angga sambil merebut papan dari tangan Prilly dan menginjaknya. "Kurasa kau lupa kalau aku tidak suka disebut emes. Aku sudah dewasa sekarang. Sebentar lagi aku masuk kuliah."
Prilly sama sekali tidak kaget melihat kelakuan Angga yang seperti itu. Ia tahu sepupunya itu sering bertingkah kekanak-kanakan.
"Lihat tingkahmu barusan menunjukkan kau masih belum dewasa. Lagi pula apa salah nya jika kau dipanggil emes? Bukannya wajahmu memang imut dan menggemeskan hehe.."
"Kurasa aku mempunyai wajah baby face" berkata dengan muka sok manis dan menempelkan tangan kanan nya dibawah dagu. "Lalu kenapa kau menambahkan keras kepala juga dipapan itu?"
"Kau tetap pergi berlibur ke paris dan bersikeras menginap di rumahku padahal kau sudah tahu kalau di tempat tinggalku sedang terjadi teror yang menyeramkan. Apa namanya jika itu tidak keras kepala?"
"Justru karena kabar itu aku semakin semangat kesini. Aku akan melindungimu dan menangkap penjahatnya seperti detektif conan."
"Terserah kau saja yang pasti aku tidak bertanggung jawab jika liburanmu kali ini jadi tidak menyenangkan" kata Prilly pasrah.
"Jangan khawatir lagipula dimanapun aku berada akan selalu menjadi menyenangkan. Orang-orang sering berkata kepribadianku secerah matahari."
"Ya ampun. Anak ini narsis nya sudah tingkat akut" batin Prilly. Namun karena malas berdebat ia diam saja. Adik sepupupunya ini mengingatkan Prilly pada seorang pria yang juga sangat narsis bernama Ali yang tak lain tak bukan adalah tetangga Prilly.
Melihat sikap Angga dan Ali mungkin mereka akan cocok menjadi teman nantinya. Ah, atau bahkan mereka akan menjadi musuh karena bersaing meributkan siapa yang paling tampan diantara mereka. Prilly terkekeh membayangkan itu semua.
***Sesampainya dirumah Prilly yang cukup mewah, Angga langsung di antarkan Prilly kekamar tamu, "Beristirahatlah, kau pasti lelah."
Tanpa basa-basi Angga melemparkan tubuhnya keatas kasur empuk. Begitu dilihatnya Prilly telah meninggalkan kamar. Mata Angga beralih menelisik seluruh isi kamar yang ditempatinya. Ia langsung bisa menyimpulkan Prilly hidup mewah disini meskipun tanpa kedua orang tuanya yang tinggal ditanah air. Memang keluarga mereka semuanya hidup berkecukupan. Apalagi kakek Angga dan Prilly menduduki peringkat 1 sebagai orang paling kaya se-Asia jadi tidak heran saat Prilly memutuskan kuliah desainer di paris, kakek langsung menghadiahi rumah mewah pada Prilly.
"Ah, bosan." Angga beranjak dari tempat tidur dan duduk di dekat jendela. "Wow!" Dia takjub melihat bangunan-bangunan megah nan indah di kota paris. Angga mengambil teropong dari dalam kopernya dan kembali duduk dijendela menikmati pemandangan dengan lebih jelas. Namun saat tanpa sengaja ia meneropong kearah rumah tetangga. Ia melihat seorang wanita cantik dari balik jendela rumah itu. "Apa dia bidadari?" gumam Angga.
Wanita itu terlihat mengoleskan selai kedalam roti croissant (roti di Prancis). Sungguh ini pertama kalinya Angga melihat wanita yang secantik itu hingga matanya hampir tak berkedip di balik teropong pengintainya. "Sungguh cantik." entah berapa kali ia mengulang kalimat itu.
"Siapa yang cantik?" tanya Prilly yang tiba-tiba sudah nyelenong masuk kekamar Angga tanpa permisi dan merebut teropong dari tangan Angga.
"Hei, kembalikan!" seru Angga kesal.
"Ah, kau sedang mengintip tetangga kita ternyata. Wanita itu bernama Syifa. Tapi jangan harap kau bisa berkenalan dengannya. Dia tidak pernah berbicara dengan siapapun dan jarang sekali keluar rumah. Menurut rumor yang beredar, dia sepertinya punya gangguan jiwa. Jadi sebaiknya jauhi dia oke?"
_______
Jangan jadi pembaca gelap ya...tolong tinggalkan vote dan coment nya 😘
Jgn lupa follow dan masukkan dalam reading'list ya biar tau pas mimin update part selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistery
Mystery / ThrillerLiburan Angga di paris yang seharusnya menyenangkan malah terganggu dengan adanya teror di sekitar wilayah tempat ia menginap. Disamping itu Angga juga penasaran dengan seorang wanita cantik bernama Syifa yang jarang keluar rumah dan tidak pernah b...