Chapter 6: Same

28 18 2
                                    

Felicia Pov

Aku menatap laki laki yang ada bersama bunda Diana saat ini. Laki laki yang sangat familiar itu... aku benar benar merindukannya

"Jack ?" Air mata mulai menetes ke pipiku. Aku memandangnya lekat. Laki laki ini, aku sungguh sangat merindukannya. Apa aku sedang bermimpi ?

"Ka-kau Jack kan ? Ka-kau masih hidup ?" Aku berlari ke arahnya lalu memeluknya erat

"Sudah kuduga kau belum meninggal Jack. Kau tidak mungkin meninggalkan aku ya kan Jack ?"

"Jack ? Siapa Jack ? Dan... siapa kau ?"

"Apa ?" Aku terkejut mendengar apa yang ia katakan. Aku melepaskan pelukanku lalu memandangnya dengan lekat

"Jack apa kau melupakan aku ? I-ini aku Jack ! Aku Fel ! Kumohon jangan bercanda Jack !"

"Fel tenanglah sayang," auntie berusaha untuk menenangkanku

"Auntie dia adalah Jack ! Apa auntie tidak ingat wajahnya ? A-auntie pernah bertemu dengannya kan dulu ? Dia Jack auntie dia Jack !"

"Fel tenanglah sayang. Ayo kita bicarakan ini di tempat lain saja ya"

"Diana bisa kami bicara dengan Will dan dirimu untuk menyelesaikan semua kesalapahaman ini ?"

"Ten-tentu Marry. Ayo ikut aku"

"Nah anak anak bunda tinggal dulu ya. Kalian makanlah jangan tunggu kakak dan bunda ok ?"

●○●○●

Disinilah kami sekarang. Saat ini kami sedang ada di kamar yang sepertinya milik bunda Diana.

"Nah Fel sayang begini biar auntie jelaskan ok ? Tapi sebelumnya tenangkan dirimu mengerti ?"

"Mau dijelaskan apa lagi auntie ? Dia ini Jack !"

"Maafkan aku sebelumnya tapi sungguh... aku tidak tau siapa kau dan siapa itu Jack"

"Jack itu tidak mungkin! Apa kau sedang amnesia karena kecelakaan itu ?"

"Fel sayang lebih baik kau dengarkan dulu penjelasan dari auntie mu," kata bunda Diana sambil menggenggam tanganku untuk menenangkanku

Aku berusaha untuk menenangkan diriku sendiri. Setelah merasa sedikit tenang aku lalu mengganggukkan kepalaku lemah. Memberi tanda bahwa aku siap untuk mendengar semuanya.

"Begini Fel biar auntie jelaskan semuanya dari awal. Saat itu..."

-Flashback-

Marry Pov

"Diana lihat aku mendapat nilai tertinggi saat kelulusan!"

"Sungguh ? Marry kau memang sahabatku yang sangat pintar"

"Hm ? Bagaimana kalau kita merayakan kelulusanku yang istimewa ini dengan berjalan jalan sebentar di mall ?"

"Ide bagus! Aku akan siap siap dulu ok ?"

"Jangan lama lama ya!"

●○●○●

"Diana kenapa kau melarangku naik mobil ?"

Under The StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang