Chapter 11 - Transformasi

380 42 10
                                    

Vote and komen juseyo!

11 - Transformasi

Perusahaan Min bergerak di bidang fashion dan aksesoris. Mereka juga baru saja membuka pabrik dan memproduksi produk make up. Persaingan ketat di bidang ini terjadi setiap harinya. Setiap bulan mungkin selalu ada merk-merk baru yang hadir di pasaran, dengan menyuguhkan berbagai produk yang mengiurkan, misal pakaian dengan bahan bagus namun dibuat diskon besar-besaran. Sebuah pameran aksesoris dari anting kecil sampai kalung besar yang menambah modis penampilan.

Kebetulan Min's Market yang berada di Daegu mengalami defisit yang signifikan pekan ini. Tidak, sebenarnya sudah sebulan ini makanya Yoon Gi sampai pusing memikirkannya. Berbagai usulan dibuat selama rapat kemudian diputuskan. Event ini adalah show yang akan menunjukkan berbagai model pakaian musim terbaru lengkap dengan aksesoris yang akan diluncurkan bulan depan.

Berbagai media dan majalah fashion sudah bersiap di sana untuk meliput event itu. Yoon Gi turun ke lapangan secara langsung demi kelancaran acara serta wawacara singkat. Para peraga juga terdiri dari model endorse sampai model profesional. Bahkan make up profesional pun Yoon Gi atur ke sana. Jung Hoseok yang juga sahabatnya, terpaksa menutup salonnya untuk hari ini.

Yoon Gi sendiri sudah berpakaian fashionable. Rambut yang rapi, setelan jas berwarna krem yang dipadukan dengan dalaman kemeja putih tanpa dasi. Sepatu pentofel keluaran Gucc* pun apik di kakinya.

Chae Rin mengumamkan ketampanan Yoon Gi dalam hati sambil mendekat ke arahnya. Lagi, helaan yang lelah dan memuakkan lolos dari dengusan Yoon Gi. Dia menjemput Chae Rin pagi ini untuk menuju Daegu. Dia menemukan alamatnya dari identitas diri saat melamar. Yoon Gi sudah begitu fashionable, dan Chae Rin adalah kebalikannya. Jelas sekali dia seorang fashion terorist. Bagaimana bisa dia akan menghadiri event fashion dengan kaos kebesaran berwarna kuning yang dipadukan celana merah terang 3/4 suku lalu kakinya memakai sepatu converse berwarna hitam. Belum lagi rambutnya yang digulung dan dikep begitu saja. Dia benar-benar terlihat seperti seseorang yang akan pergi bekerja menjadi bibi rumah tangga. Yoon Gi langsung merasa sakit kepala begitu melihat Chae Rin.

"Kau mau aku membawamu dengan penampilan seperti ini?"

"Apa yang salah?"

Boleh Yoon Gi mencekik Chae Rin?

"Kau sudah tidak waras ya!? Tolong pakailah otakmu itu sedikit saja. Kau ini sama seperti orang gila di jalanan yang tak punya sehelai pun pakaian bagus!" Kemudian mulut tajamnya muncul lagi.

"Memang tidak punya, kau mau aku bagaimana? Ya sudah, kau pergi sendiri saja!" Chae Rin berbalik dan berjalan kembali ke tempat tinggalnya.

Yoon Gi mengejarnya lantas meraih pergelangannya dan menariknya.

"Lepaskan aku!"

"Tidak, kau ikut aku!"

"Kau masih tidak kapok rupanya! Kau mau aku gigit lagi?"

Yoon Gi berhenti dan dengan satu tangannya mengambil sesuatu dari balik jasnya. Sebuah suntik lalu dia menunjukkan sambil tersenyum mengejek ke arah Chae Rin.

"Coba saja! Aku akan menyuntikkan anti rabies ini ke tubuhmu!"

Chae Rin langsung menganga dan shock berat. "Woah, kau lebih tidak waras Min Yoon Gi-ssi! Bagaimanapun aku ini manusia! Kau membeli dan membawa suntikan itu ke mana-mana? Aku kehabisan kata-kata! Woah!!"

"Kau sekarang tau betapa gilanya aku ketika aku harus berhadapan dengan gadis sepertimu. Jadi ikut aku sekarang juga! Masih ada 1 jam untuk mengubah sedikit tampilanmu, cepatlah, kita tidak bisa terlambat!" Yoon Gi menelengkan kepalanya ke arah mobil. "Cepat masuk!"

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang