Chapter 20 - Pemeran Utama

285 31 3
                                    

Aku engga yakin bagus, tapi aku uda berusaha. Semoga gak mengecewakan ya. Dan tetap ikutin kisah mereka ya, masih banyak kejutan di depannya.

Makasih untuk vote dan komennya.

Selamat menimmati, salam dan kasih. Love you all..

20 - Pemeran Utama

Dia adalah pemeran utamanya malam ini. Hanya dia. Semua mata tertuju padanya. Wajahnya yang menawan, ditambah pakaiannya yang anggun. Setiap langkahnya tampak angkuh bersama gerak gaunnya yang diiringi ketukan sepatu kaca. Punggungnya yang putih terekspos sempurna tanpa ada yang merasa dia gadis murahan. Semuanya begitu sempurna. Belum lagi dia didampingi seorang pria yang begitu elegan. Lengkap sudah bagaimana semestinya seorang pemeran utama wanita malam itu.

Yoon Gi membawa Chae Rin memasuki ruangan pesta. Begitu banyak orang yang memakai segala macam perhiasan dan berlian di tubuh mereka, menunjukkan bahwa acara ini diselenggarakan bagi kalangan atas. Berbeda dengan penampilan Chae Rin yang tak memakai satu biji pun batu mulia, tapi aura yang dipancarkan lebih menawan dibanding semua orang yang datang. Kegugupan menyerang Chae Rin, namun Yoon Gi segera menggenggam tangannya dan berbisik kalau ada dia di sampingnya. He such a gentleman.

Presdir Lee melihat semua orang terpukau pada putrinya, ada rasa bangga tersendiri. Yoon Gi memang hebat melakukan misinya. Tapi ada yang presdir Lee tak suka dari Yoon Gi. Pria itu sudah melanggar isi kontrak dan kekesalannya semakin menjadi saat Yoon Gi menggenggam tangan putrinya. Tapi belum saatnya untuk menangkap dan meminta bayaran dari Yoon Gi.

"Aku tinggal sebentar, ada yang ingin kutemui!" Bisik Yoon Gi ketika Yoon Gi mengedarkan pandangannya dan menemukan seseorang.

"Eh, tapi..." 'Bukankah kau bilang akan terus berada di sampingku?' Chae Rin hanya bisa pasrah, pakaian dan sepatunya membuatnya tidak leluasa bergerak.

Yoon Gi terlanjur pergi. Chae Rin berjalan menuju meja yang tersusun mengitari ruangan. Dia mengambil minuman dan meminumnya. Sementara Yoon Gi sibuk berbincang dengan beberapa orang dan menyapa kolega bisnis lainnya, Chae Rin sendiri begitu bosan dan tidak tahu harus berbuat apa. Dia berusaha menikmati makanan yang dihidangkan dan bersikap tenang.

Presdir Lee hadir bersama istrinya —Son Ji Eun. Kim Seok Jin juga hadir di sana bersama adik perempuannya —Kim Gyuri.

"Apa itu Chae Rin, putrimu? Dia sudah sebesar ini dan cantik," ujar Ji Eun sambil memandangi Chae Rin dari jauh bersama Hyun Sin.

"Benar."

"Kau tidak berencana menyapanya? Atau mengajaknya ke rumah? Aku akan sangat senang kalau dia mau ke rumah. Kau pasti sangat merindukannya."

Presdir Lee Hyun Sin menghela napas. "Ini bukan waktu yang tepat. Aku akan mendekat padanya secara perlahan. Dia masih sangat membenciku."

"Kau menyuruh pria bermarga Min itu membawanya kemari karna kau ingin dia bejalar berbaur dengan dunia bisnis ini kan? Kau melakukan langkah besar. Tapi sepertinya putrimu menyukai pria itu. Kau tidak berencana menikahkan mereka saja? Mungkin ini akan memudahkanmu dekat dengan putrimu," kata Ji Eun lantas meminum wine di tangannya.

"Aku tidak akan menikahkan putriku pada Min Yoon Gi. Pria itu, kakaknya, ayahnya adalah orang picik. Aku tidak bisa mempercayai orang seperti mereka. Kalau menantu, aku lebih suka yang tidak tahu menahu soal bisnis, mereka tidak akan membahayakan posisi putriku! Atau setidaknya pria yang benar-benar bisa kukendalikan. Min Yoon Gi, pria itu tidak mudah!"

"Kau masih saja berambisi untuk menjadi Lee Group milik putrimu seorang. Seok Jin dan Gyuri juga anakmu sekarang, kau tidak akan berpikir menyingkirkan mereka kan?" Ji Eun tersenyum kecil, misterius namun menawan.

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang