Chapter 36 - Pain

253 34 2
                                    

36 - Pain

Sehabis mengirim pesan, Chae Rin keluar dari flat. Dia harus ke kampus hari ini. Ada tugas yang harus dia kumpul dan ada bimbingan khusus untuk sidang meja hijaunya. Kampusnya terlihat lebih ramai dari biasanya. Chae Rin benar-benar sangat polos dan tidak tahu bahwa Jumi sangat ingin menjatuhkannya. Semua yang ada di depan gerbang adalah para wartawan, reporter dari berbagai stasiun televisi. Bahkan reporter dari majalah gosip bisnis pun tak ketinggalan.

"Itu dia!" Seseorang menyadari kehadiran Chae Rin dan menunjuknya.

Chae Rin sampai sempat terdiam sejenak. Kenapa dirinya? Chae Rin tidak mengerti. Semua yang ingin mengetahui soalnya langsung berlari ke arahnya. Saat itu dia menyadari, sayangnya sudah terlambat untuk kabur. Dia dikelilingi orang, diacungkan mic, diserang dengan beribu pertanyaan serta flash kamera yang bergerak tiada henti.

"Hentikan!" Teriaknya yang sama sekali tidak diindahkan sekolompok pengincar berita tersebut.

Chae Rin menutup matanya karena silau dan dia takut.

"Apa benar kau putri presdir Lee dari Lee Group?"

"Apa presdir Lee mengetahuinya dan akan menjadikanmu penerus?"

"Apa kau punya hubungan khusus dengan CEO Min Coorp?"

"Apa Lee Group dan Min Coorp akan bergabung?"

Apa dan apa terus menyerangnya tanpa henti. Chae Rin merasa sangat mual dan pusing. Sementara Yoon Gi masih tertidur setelah menghabiskan malam dengan sahabatnya di club. Kala itu di perusahaan LeeInternasional rapat penting baru saja berakhir. Taehyung buru-buru kembali ke ruangannya karena sejak 5 menit yang lalu, presdir Lee tidak berhenti menghubunginya.

"Ha—"

"Sialan! Kenapa kau baru angkat teleponmu? Segera ke kampus putriku, SEKARANG JUGA!"

Taehyung bahkan belum sempat mengatakan halo, presdir Lee terdengar mengamuk. Taehyung tahu kondisinya sudah tidak baik.

"Chae Rin dalam masalah!" Gumam Taehyung lalu buru-buru berlari keluar.

"Sajangnim, kau mau ke mana?" Tanya Yerin selaku sekretarisnya Taehyung.

"Aku ada urusan, handle semuanya ok? Aku akan kembali secepat yang aku bisa!"

Yoon Gi baru saja terbangun, kepalanya masih sangat pusing. Yoon Gi terkejut melihat begitu banyak panggilan tak terjawab dari presdir Lee dan Jimin. Daripada presdir Lee, Yoon Gi memilih menghubungi Jimin.

"Hyung, kau harus segera ke kampus. Chae Rin masuk tv, dia dikepung para reporter dan wartawan!"

"Apa?"

"Aku tidak sempat menjelaskannya, aku dan Hoseok juga baru tau. Kami menuju ke sana sekarang juga!"

Yoon Gi tidak mandi lagi. Satu detik pun ia tak bisa duduk diam. Dia langsung bergegas. Sementara Yerin yang baru saja kebingungan melihat bosnya pergi begitu terburu-buru menyalakan televisi di lobi. Dia terkejut melihat Chae Rin muncul di berita. Dan dia juga melihat bosnya menerobos orang-orang dan memeluk Chae Rin dengan jaketnya.

Taehyung baru tiba, dia mengumpat melihat banyaknya orang. Chae Rin terlihat seperti orang yang tidak tahu apa-apa malah kehilangan keseimbangan di antara banyaknya kerumunan orang. Taehyung tanpa ragu menerobos orang-orang itu dan menutup kepala Chae Rin dengan jaketnya.

"Ini aku, Taehyung!" Bisik Taehyung dengan keras.

Chae Rin menangis begitu saja ketika wajahnya sudah ditutup. Dia memeluk Taehyung karena terlalu takut.

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang