Chapter 12 - Event

356 43 5
                                    

Mohon tinggalkan jejak 😘

12 - Event

Mobil Yoon Gi berhenti di parkiran arena event berlangsung. Ketika tiba di sana, suasana mulai tampak ramai. Yoon Gi memerhatikan sekali lagi penampilannya sebelum turun dari mobil. Chae Rin sudah membuka pintu, akan turun.

"Sekalian bawa kamera yang ada di kursi belakang," suruh Yoon Gi.

"Oh." Chae Rin hanya beroh ria. Mengambil kamera dan menunggu Yoon Gi.

Angin berhembus kencang membuat debu-debu sekitar naik ke atas. Debu itu pun masuk ke mata Chae Rin. Mata bekedip tidak nyaman. Lalu tangannya reflek ingin mengucek mata. Kebetulan Yoon Gi melihatnya, ia pun segera menghentikan aksi Chae Rin dengan menahan tangannya.

"Kau mau merusak riasannya?" Tanya Yoon Gi dengan nada kesal.

"Perih, sepertinya masuk debu!"

"Bisa makin perih kalau dikucek, bodoh!"

"Jadi—"

"Kemari," panggil Yoon Gi memotong protesnya. Dia pun menghembus mata Chae Rin. "Huh.., sudah?"

Chae Rin berdehem lalu mengangguk ringan. Perasaan Chae Rin kacau sesaat.

'Huft! Apa yang kau pikirkan?'

Yoon Gi mengambil kamera yang dipegang Chae Rin dan pergi ke backstage. Chae Rin pun langsung tersadar dari lamunan sesaat. Di sana ramai, semua orang tampak sibuk. Chae Rin mengikutinya saja, toh dia bingung untuk apa dia ikut ke sana. Yoon Gi juga tak memberinya tugas apa-apa.

Yoon Gi mendekati seseorang dengan pakaian merah mencolok dengan tulisan staff di punggungnya. Chae Rin tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Tapi seperti Yoon Gi menunjuk-nunjuk arah panggung. Kemudian si staff mengangguk. Dia berjalan lagi, Yoon Gi terlihat repot. Lagi-lagi staff, entah apa yang mereka bicarakan dan si staff ini pun tak jauh berbeda dengan staff yang tadi. Kemudian Yoon Gi masuk ke dalam tenda besar putih serupa tenda sirkus. Chae Rin hanya mengekor tanpa mengerjakan apa pun dan langkahnya terhenti saat menubruk punggung Yoon Gi. Pria itu baru akan mengumpat padanya, namun tidak jadi karena banyak pasang mata memerhatikan. Bisa-bisa citra Yoon Gi jadi buruk karenanya.

"Apa kau lihat caraku mengatasi permasalahan dan kekurangan acara ini?" Tanya Yoon Gi yang mengabaikan tubrukan Chae Rin.

"Apa?"

Yoon Gi sampai memegang lehernya karena kesal. Kalau saja ini bukan di tempat umum dan ramai, sudah pasti Chae Rin akan menerima cacian kekesalan Yoon Gi.

"Jadi dari tadi kau tidak memerhatikanku berbicara dengan para staff?"

"Aku lihat, tapi tidak tau apa yang kalian bicarakan!"

Yoon Gi lelah. Dia tak harus mengurus Chae Rin saat ini, yang ada malah membuatnya marah.  Entah dia akan tertarik atau tidak dengan dunia bisnis. Di dalam tenda itu, berjejer 3 baris meja rias dengan perbarisnya terdiri lagi 10 meja. Lampunya sangat terang dan di dalam sangat sibuk. Para model duduk dan menerima riasan. Staff lain tampak menyiapkan pakaian yang akan digunakan. Hoseok berjalan ke sana-sini memantau pekerjanya melakukan tugas. Sesekali dia mengubah hasil kerja asistennya lalu mengajarinya kembali yang benar.

"Hoseok-ah!" Panggil Yoon Gi.

Hoseok mendekatinya. "Yoon Gi-ya, kali ini kau tidak datang dengan Jimin. Siapa wanita cantik yang bersamamu ini?" Hoseok ramah, dia langsung mengedipkan matanya sambil tersenyum pada Chae Rin.

"Kau pasti bosan melihat Jimin yang seperti kekasihku karna hanya dia yang terus ikut denganku ke mana saja. Asisten sekretaris, orang baru. Tidak penting!"

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang