Kenyataan yang terkuak

102 8 0
                                    

You've messed this whole thing up well you were such an awesome fuck

You suck at love - simple plan


Spesial Pov Refranda


Hari ini aku merasa senang bahkan senyum pun tidak bisa lagi kututupi apalagi saat kenangan indah dalam beberapa hari ini bersama Dafira kembali berputar didalam otakku.

Bagaimana senyumnya, tawanya dan sikapnya membuat desiran dihatiku terasa begitu nyata.

Aku memang belum mengungkapkan perasaanku padanya tapi setidaknya dia mestinya bisa menangkap sinyal-sinyal perasaan yang belum aku ungkapkan itu sebabnya besok aku akan kembali membawanya pergi bersama yang tentu saja dengan seizin orang tuanya dan juga kakaknya.

Langkahku terasa ringan memasuki perkarangan rumah mewah yang sudah menjadi tempat tinggalku sejak dulu,

Tadinya aku berusaha untuk bersikap biasa saja sampai sesuatu yang selama ini tidak terlalu aku perdulikan mengusik relung pikiranku.

Lagi-lagi Papa Adrian dan Catrine beradu selisih tapi yang membuatku aneh mengapa ada Devon diantara mereka.

"Mas rasa ini sudah saatnya memberitahukan Refranda kalau Mas ini bukan ayah kandungnya." suara Adrian membuat langkahku terhenti dibalik tembok pembatas.

"Tapi Mas aku nggak mau Refranda kecewa kalau dia tahu kamu dan Nadine bukan orang tua kandungnya melainkan aku dan Mas Revan." kali ini giliran suara Catrine yang terdengar membuat hatiku mencelos, apa ada ini sebenarnya.

"Devon pikir ini memang sudah waktunya tante. Refranda harus tahu kalau orang yang paling dia benci selama ini adalah wanita yang telah mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan Refranda tante." aku menggelengkan kepalaku tak percaya. Mungkin ini semua hanya ilusi ya ilusi karena sehariaan aku bermain sampai lelah.

"Apa kalian sudah tidak menyayangi Refranda sampai ingin memberitahukan semua ini?" suara Catrine mulai meninggi. "Aku memang bukan ibu yang baik selama ini bahkan dia selalu menganggap aku sampah jadi tolong jangan beritahu semua ini biarkan saja dia hanya menganggap Nadine sebagai ibunya lagipula kesepakatan awal kita menikah hanya untuk membuat aku dan Refranda dekat kan Mas bukan malah memberitahukannya fakta pahit ini."

"Mas tahu Catrine tapi Mas tidak bisa tinggal diam lagi dengan sikap seenaknya Refranda. Mas tidak mau dia menyesal karena tidak pernah mengetahui ini semua."

"Mengetahui apa Papa? Bisa kalian jelaskan semuanya pada Refranda." cukup sudah aku menguping pembicaraan ini. Semuanya harus jelas itu sebabnya aku harus keluar dari persembunyiaanku menyiapkan hati tergores luka.

"Ini semua hanya salah paham Re, kamu,_"

"Biar Papa jelaskan duduklah nak." Aku mengangguk masih dengan tampang datarku. Duduk diantara Papa dan juga Catrine.

"Mas." sergah Catrine tapi Adrian hanya menggelengkan kepala tanda tak setuju.

"Waktu dulu Papa, Mama Nadine, Catrine dan Revan memang bersahabat bahkan dulu Papa sempat menjalin hubungan spesial dengan Catrine hingga akhirnya kami memutuskan untuk berpisah. Papa menikah dengan Mama Nadine karena perjodohan sementara Catrine menikah dengan Revan karena sebenarnya mereka sudah saling mencintai dari dulu, hanya saja Papa yang terlalu berlebihan menganggap semua perhatiaan Catrine pada Papa dulu sampai Papa menyatakan cinta dan Catrine tidak dapat menolaknya karena merasa tidak enak, begitupun dengan Revan yang lebih mementingkan persahabatan kami, maka dengan itu Revan melepaskan Catrine untuk Papa." pikiran Adrian menerawang jauh pada masa lalu yang sekarang hanya kenangan bagi hidupnya.

Refranda [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang