"Aku suka saat pelangi datang, tapi aku benci jika ia menghilang."•••
*Nana*
Hari ini Nana bangun lebih pagi. Lebih pagi dari biasanya, walau cuma 10 menit lebih awal sih.
Alasan gue bangun pagi, cuma pengen cepet cepet ketemu sama lo kak:v
Sekarang Nana sudah selesai bersiap siap, dari atas sampe bawah Nana terlihat sangat cantik. Dengan rambut hitam yang tergerai panjang nya, paras nya memang cantik.
Nana menuruni anak tangga dengan pelan dan tentu saja dengan pikiran pikiran khayalan nya itu.
"Pagi Ma, Pa." sapa hangat Nana kepada kedua orang tuanya.
"Tumben, hari ini kamu semangat banget?" tanya Mama nya dengan heran, tak seperti biasanya Nana sangat semangat seperti hari ini. Biasanya dia sangat malas pergi kesekolah,apalagi kesekolah bangun aja males."Ya gapapa Ma, kan harus semangat buat ngejalanin hidup." ujar Nana sambil melahap sarapan nya.
"Iya, tumben banget kamu Na?" sahut Papa nya
"Ihh, apa salahnya sih Pa Ma? Nana semangat emang nya salah?" jawab Nana dengan sebal.
"Ya nggak salah Na, ya udah lanjutin makannya aja." sahut Mama Nana demi menenangkan hati Putri nya itu.
Sementara Papa Nana, hanya menggelengkan kepala nya melihat kelakuan anak semata wayangnya yang masih seperti anak kecil itu.Setelah selesai sarapan pagi, Nana berpamitan kepada kedua orang tuanya untuk pergi kesekolah. Tentu saja dengan muka sebal nya tadi.
"Ma Pa, Nana berangkat. Assalamualaikum." pamit Nana
"Waalaikumsalam.ati ati ya Na, jangan ngambek mulu entar susah nyari jodoh nya." goda Papa Nana.
"Ada ada aja kamu." sahut Mama Nana.
"Apaan si pa?udah ah Nana berangkat." ujar Nana sambil berjalan menuju keluar."Pak Ahmad, anterin Nana ya?" tanya Nana.
"Iya Non." jawab pak Ahmad yang langsung memasuki mobil milik keluarga Nana.
Saat di perjalanan, Nana hanya asik dengan ponselnya. Apa yang dilakukan nya? Ngestalk instagram nya dirga. Tanpa disadari dengan memandang i foto foto yang ada di instagram dirga, sekilas terlukis senyum di wajah Nana.Gila, keren amat nih cowok. Ganteng lagi-batin Nana.
"Udah nyampek Non." ucap pak Ahmad kepada Nana.
"Ehh? Iya udah deh pak. Nanti jemput Nana seperti kemaren ya?" jawab Nana
"Okee non." sahut pak Ahmad.Dengan santai Nana memasuki sekolahan nya itu. Terlihat sepi, cuman ada beberapa siswa yang datang. Waktu masih menunjukkan pukul 06.25
Sekarang Nana berjalan menyusuri koridor yang sepi dan ditemani sepoi sepoi angin yang menyejukkan. Nana melihat kearah sekelilingnya, lelaki yang ia cari tidak ada mungkin dia belum datang. Nana memasuki kelas nya dan hanya ada beberapa anak dikelas nya itu. Anisa dengan kebiasaan nya membaca novel sudah dapat dihafal oleh Nana, ya walau baru 2 hari ini ia bersekolah. Tapi mereka berdua sudah sangat dekat seperti sahabat, bahkan sudah menjadi sahabat sejak pertama bertemu.
"Oiiii" Nana mengejutkan Anisa.
"Gue kira siapa lo? Ngagetin gue aja." sontak anisa terkejut.
"Hehehe, abis lo sibuk banget baca tu novel?" jawab Nana tanpa merasa sedikit bersalah sedikit pun.
"Iya iya, santai aja kalee"ujar Anisa.Sedari tadi Nana hanya memandangi keluar jendela, berharap lelaki yang ia kagumi itu datang walau hanya lewat. Setidaknya Nana bisa melihat wajahnya hari ini. Dan tak lama kemudian dia datang, dengan tas diselempangkan sebelah. Hari ini Dirga terlihat lebih mengagumkan dari hari kemaren.
Jantung Nana berdebar kencang, tapi ia berusaha untuk bersikap biasa biasa saja. Perlahan Dirga menoleh kearah Nana dengan senyumannya yang menawan, membuat hati Nana semakin meleleh sekarang.
Pliss, jantung gue jangan copot plisss-batin Nana.
Yah, walau pun dirga hanya melintas sekejap saja. Bagi Nana, dengan dirga memandang nya dengan senyuman manis nya itu sudah lebih dari cukup.
...
*Dirga*
Dengan mengendarai sepeda motor ninja merahnya, dirga menyusuri jalanan kota Surabaya yang masih sepi. Dirga sangat menikmati suasana haru ini. Entah lah, beberapa hari belakangan ini kota Surabaya sangat bebas dari polusi,kemacetan yang selalu mengganggu semua warga Surabaya.
Tak lama kemudian Dirga memasuki gerbang sekolahnya.
"Pagi pak." ia menyapa pak Soleh, satpam di sekolahnya.
"Eh, dirga. Pagi juga." jawab pak Soleh.Dirga dikenal sebagai anak yang ramah kepada semua orang disekitarnya. Setelah memarkirkan motor nya, dirga berjalan dengan menyelempangkan tas nya sebelah. Sehingga aura ketampanan dirga sekarang semakin bertambah.
Saat berjalan menuju kelasnya, ia melewati kelas Nana. Gadis yang ia temui kemarin. Iya, gadis yang membuat hati nya merasakan jatuh Cinta lagi. Sontak ia melihat kearah dalam kelas melalui jendela, terlihat gadis yang sedang duduk dibangkunya itu. Dengan senyum Nana yang manis, membuat Dirga membalas senyumannya itu. Hanya sekilas lalu Dirga menuju kekelas nya.
Pagi gadis cantik yang buat hati dirga jadi menggelitik-batin Dirga.
___
Hoyyy gimana ni gaess? Baper ga? Aku sendiri aja baper:v 😂
Pliss ya ini bukan cerita dari kehidupan aku:v aku gapernah gamon tau:v
So, happy reading ❤
Jangan lupa vote sama comment ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Gloomy
Teen Fictionini bukan kisah Cinta Rama dan Shinta, bukan pula cerita Ratu dan Raja dari angkasa. mereka hanyalah sepasang remaja yang sedang dilanda Cinta dengan penuh tanda tanya. Tapi memang benar mereka ditakdirkan untuk selalu bersama menggenggam asa.