Jadian.

33 2 0
                                    

"I love you, but I need you."

...

Pulang sekolah hari ini, agak kesorean. Karena dirga ada rapat osis dan nana mau nggak mau harus nunggu dirga selesai. Untuk menghilangkan rasa bosan nya, nana mencari tempat tak jauh dari ruang osis untuk numpang wifi-an. Maklum lah nana nggak bisa hidup tanpa handphone+data seluler/wifi+youtube dan chat atau panggilan telefon dari dirga:(

Tak lama, dirga keluar dari ruangan osisnya.

"Iya deh, ya udah gue pu- lah nana nya mana? Lo liat nana nggak?" tanya dirga pada salah satu teman osis nya
"Ya ampun si nana pake ngilang lagi, ya udah gue pulang dulu ya temen temen." pamit dirga lalu mencari nana.

Dirga berlarian ke setiap kelas kelas, tetapi tidak ada. Saat ia menyusuri koridor dilihatnya seseorang yang duduk di lantai dekat uks. Ia tarik nafas nya kasar, lalu menghampiri wanita itu.

"Ehm, enak numpang wifi-an ya mbak?"
"Iyaaa." ucap nana yang masih asik dengan handphone nya.
"Lagi nonton apa mbak? Serius amat. Nonton bokep lu ya mbak?" tanya dirga sembari duduk disamping nana.
"Apaan sih udah deh lu diem dulu deh, ngganggu aja." ujar nana yang masih tak menyadari keberadaan dirga.
"Ya udah, saya ikut duduk disini aja ya mbak."
"Hm, iya deh terserah."

Sejak tadi dirga ingin sekali tertawa, kalau bukan untuk mengerjai nana sudah terbahak bahak tawanya. Hingga akhirnya, handphone nana lowbat dan mati.

"Yahhh.. Kok mati sih.." sebal nana
"Kenapa mbak? Handphone nya mati ya?" tanya dirga
"Iya nih mas, mas nya mbawa power bank nggak? "
"Kebetulan sih enggak mbak."
"Kalo gitu pinjem handphone nya aja deh sekalian. Nanggung nih mas, film nya lagi bagus bagusnya."
"Ohh, boleh. Nih mbak." kata dirga sambil menyerahkan sebuah cokelat.
"lohh mas, saya kan-"
"Kenapa mbak? Kok kaget gitu?"
"ihh, dirga! Dari tadi tu kamu yang disini?"
"Iya, kamu kira siapa?"
"Tau ah, tau aja kalo nana laper. Hehe." kekeh nana
"Tau lah, ya udah mau dimakan disini. Apa dirumah?"
"Em, disini aja deh. Masih pengen disini nana. Boleh pinjem handphone nya nggak? Pliss dong, nana penasaran nih kelanjutan film nya." ujar nana sambil membuka bungkus cokelat itu dengan wajah yang di usah akan nya untuk memelas.
"Mau nonton film apa emang? Bokep ya?" tuduh dirga
"Buukann, nana itu mau nonton film yang apa sih judulnya. Nana nggak tau apa judulnya, lupa." dengan memakan cokelat pemberian dirga tadi.
"Bentar ya, dirga ambilin handphone nya." ia mengambil handphone dari sakunya.
"Iya deh."
"Yahh, na handphone dirga juga mati nih."
"Yahhh, ya udah deh nggak papa." ujar nana sebal, tetapi masih memakan cokelat itu.
"Kalo nana masih mau nonton, besok dirga ajakin nana nonton deh. Mau nggak?" ajak dirga sambil mengacak rambut nana.
"Beneran? Boleh deh! " girang nana.
"Beneran dong, ya udah pulang yuk na. Udah kesorean banget nih." ujar dirga.
"Ya udah deh."

Mereka berdua meninggalkan ruang uks itu, dan berjalan menuju parkiran. Lalu pergi untuk pulang. Cokelat yang dimakan nana belum habis habis. Semasih di perjalanan, nana masih saja memakan cokelat itu. Nana suka cokelat tapi nggak mau gemuk. Kan susah:(

Sesampainya dirumah nana, dirga langsung pulang karena hari sudah mulai malam. Nana pun masuk ke dalam rumahnya. Dengan perlahan nana menaiki anak tangga satu persatu untuk menuju ke kamarnya. Cokelat yang tadi pun mulai mengisahkan bungkusnya saja. Saat nana memasuki kamarnya, ia enggan sekali untuk mandi. Jadi, nana hanya mengganti seragam nya dengan baju tidur.

TOK TOK TOK!!

"NAA? nggak makan malam sayang?" teriak mama nana dari luar pintu.
"Enggak ma, nana udah kenyang. Mau tidur aja."
"Makan dulu gih, nanti sakit loh."
"Nggak kok ma, mama makan aja. Udah ya nana mau tidur."

GloomyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang