Jongsuk mengambil alih pisau yang Suzy pegang. Menatap dengan aneh karena tingkah Jongsuk yang tak biasa. Suzy pun menikmati sarapannya yang dibuat oleh Jongsuk. "Tumben sekali. Apa kau punya suatu kesalahan padaku?" Tanya Suzy curiga, sebari mengunyah sandwichnya perlahan. Takut Jongsuk jail memasukkan wasabi didalamnya.
"Aku hanya berbuat baik pada sesama umat manusia" jawab Jongsuk cuek. Ia mengunyah sandwichnya dengan lahap lalu meneguk habis segelas susu. "Jangan macam-macam atau kau tau akibatnya" ujar Suzy ketus. Jongsuk tersenyum membuat bulu kuduk Suzy berdiri melihatnya.
"Isanghae (aneh)" gumam Suzy pergi dari ruang makan ke kamarnya mengambil tas.
...
"Hyung sini sarapan" ajak Jongsuk ke Sieon yang baru datang. Melihat Jongsuk yang akrab sedikit membuat Sieon berhati-hati, ia pun duduk dan makan sandwich yang ditawari dengan sedikit rasa tak nyaman. "Hyung apa tak ada jadwal Suzy hari ini di luar kota?" Tanya Jongsuk. Sieon berhenti mengunyah saat diajak ngobrol, lalu ia mengeluarkan buku kecil berisi jadwal Suzy dari kantung jaketnya. "Tidak ada, hanya ada pemotretan. Mungkin siang sudah selesai" jawab Sieon lalu kembali melanjutkan sarapannya.
"Hyung apa benar-benar tak ada" tanya Jongsuk lagi. "Apa kau ada tamu wanita malam ini?" Tanya balik Sieon yang merasa Jongsuk tak ingin Suzy ada dirumah malam ini. "Tidak-tidak" jawab Jongsuk cepat sebari menggelengkan kepalanya.
Suzy keluar dari kamar rapih dengan dress berwarna pastel. Sieon buru-buru menghabiskan sarapannya lalu memakai sepatunya, bergegas pergi. Suzy sama sekali tak berbicara ia berjalan lurus menuju pintu. Sedangkan Jongsuk mencuri pandang, melihat setiap gerak Suzy hingga menghilang dibalik pintu.
"Gila... Aku sudah gila" setelah ditinggal sendiri, Jongsuk mengacak-acak rambutnya seperti orang stres ia menggulingkan badannya ke kanan-kiri di atas kasurnya karna mulai memperhatikan setiap gerak-gerik Suzy.
Jongsuk terdiam menatap lurus ke langit-langit kamarnya yang berwarna putih. Kejadian semalam, saat ia merangkul Suzy kembali muncul, membuat Jongsuk menutup wajahnya dengan bantal.
"Kau benar-benar sudah gila. LEE-JONG-SUK" Gumam Jongsuk dalam hati. Ia mengambil selimut dan menutup seluruh badannya. Mengambil remote kontrol untuk menutup tirai dan mematikan lampu di kamarnya.
"Aku harus tidur, semua hal aneh yang aku lakukan kemarin efek dari kurang tidur. Kau harus banyak tidur Lee Jong suk" gumam Jongsuk sebari memejamkan matanya.
Disaat si orang kasmaran, Jongsuk sedang tidur. Suzy didalam mobil vannya sedang membaca naskah dramanya dengan serius. Sesekali Sieon melihat keadaan dibelakang dari kaca mobil tengah. Melihat wajah serius Suzy membuatnya sedikit seram karna akan ada orang yang menyuruhnya kesana-sini sebentar lagi.
Setelah perjalanan 30 menit, akhirnya Suzy sampai di lokasi pemotretan untuk majalah ELLE. Wajahnya tersenyum teduh saat lensa kamera kearahnya. Fotografer dan semua staff merasa puas dengan hasil pemotretan dan profesionalisme Suzy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.