Prolog & Cast ✔

15.3K 695 72
                                    

"Selamat datang, mau pesan apa tuan?" Sapa Eunha berusaha seramah mungkin kepada pelanggan yang baru saja masuk di coffe shop tempat ia bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat datang, mau pesan apa tuan?" Sapa Eunha berusaha seramah mungkin kepada pelanggan yang baru saja masuk di coffe shop tempat ia bekerja.

YA! Dia adalah Jung Eunha. Seorang pekerja paruh waktu di salah satu coffe shop di Seoul. Ia terpaksa bekerja karena selama 5 bulan ia menikah sama sekali tidak pernah mendapat uang dari suaminya dan terpaksa bekerja untuk mencukupi kebutuhannya.

Bagaimana mungkin? Dia mempunyai suami dan apa kalian tau siapa suaminya? Dia adalah Jeon Jungkook seorang CEO di Jeon company yang merupakan perusahaan terbesar di Seoul.

Haha! Aneh bukan? Tapi apa yang bisa ia harapkan dari pernikahan ini? Pernikahan atas dasar cinta sepihak. Dimana Jungkook lebih mencintai wanita lain. Iya, Hwang Sinbi.

Flashback.

"Aku tidak terima, ibu." Bentak Jungkook berusaha menghentikan ibunya.

"Kau harus mengerti, nak. Dia yang sudah menyelamatkan ibumu dari kecelakaan maut itu." Nyonya Jeon menghela nafas sebentar lantas melanjutkan kalimatnya.

"Kau beruntung karena ibumu ini selamat walaupun ayahmu terjebak disana dan meninggal waktu itu juga. Setidaknya ibu bisa hidup sekarang dan semuanya berkat gadis itu." Bujuk Nyonya Jeon dengan selembut mungkin kepada putranya yang sedikit keras kepala itu.

"Tapi aku sudah mempunyai kekasih, aku mencintainya ibu. Namanya Hwang Sinbi. Aku tidak bisa meninggalkannya."

"Tidak Jeon Jungkook. Apa kau tidak kasihan dengan gadis itu? Dia hidup sebatang kara. Hanya ini yang bisa ibu lakukan untuk berbalas budi. Kau, mengertilah." Ucap Nyonya Jeon sebelum berlalu meninggalkan tempat.

"Aish." Jungkook mengusap wajahnya dengan kasar.

Flashback End.

Seorang Pria yang awalnya ingin memesan kopi tadi tiba-tiba berhenti menatap kedua manik damai milik seorang pelayan didepannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang Pria yang awalnya ingin memesan kopi tadi tiba-tiba berhenti menatap kedua manik damai milik seorang pelayan didepannya.

'Sangat indah'

"Permisi tuan, ada yang bisa saya bantu?" Eunha mengayunkan tangannya didepan wajah tampan Pria itu.

Setelah beberapa detik.

[END] AKU MENYESAL!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang