[END] AKU MENYESAL!

pergi ✔

Sudah berjam-jam Chewi menunggu kepulangan Ibu nya.

Tidak biasanya Eunha belum pulang pada jam segini. Ini sudah jam 9 malam lewat 15 menit.

Chewi tidak bisa tidur karena khawatir menunggu Ibunya pulang. Sedari tadi ia hanya mondar-mandir melihat jam berputar.

Ia takut terjadi sesuatu dengan Ibunya.

Ia berniat kedapur untuk melihat jika saja Ibunya sudah kembali dan berada disana tapi ia tidak menemukan Ibunya justru ia melihat Ayahnya diruang tamu sedang kebingungan sibuk membenarkan dasi kerjanya.

5 menit yang lalu Jungkook mendapat telepon dari kantornya jika Client nya dari Jepang datang berkunjung.

"Sialan kenapa dia harus datang sekarang." Ia merutuk tak karuan mendengar hal bodoh dari sekertaris nya karena menyuruhnya datang ke kantor jam segini.

Mau tidak mau Jungkook harus segera ke kantor karena ini adalah salah satu Client pentingnya.

Jungkook kebingungan karena tidak ada persiapan apapun untuk dipakai nya ke kantor. Biasanya Eunha yang menyiapkan semuanya di pagi hari. Tapi hari ini bahkan Jungkook belum melihat wajah Eunha ataupun mendengar suara gadis itu.

"Sinbi, apa kau bisa membantuku membenarkan dasi ini?" Jungkook menepuk pelan lengan Sinbi mencoba membangunkan istrinya itu untuk membantunya.

"Maaf, tapi aku sangat mengantuk." Tapi Sinbi sama sekali tidak bergerak sedikitpun ataupun berniat untuk bangun.

Chewi ingin sekali menghampiri Ayahnya tapi hatinya masih terlalu sakit untuk mengingat kejadian malam itu.

Sejak malam itu juga Chewi mulai menjaga jarak antara nya dan Jungkook. Chewi lebih mengurangi bertatap muka dengan Ayahnya itu.

Karna melihat Jungkook begitu membutuhkan bantuan akhirnya Chewi memutuskan untuk menghampirinya.

"Apa aku boleh membantu?"

Jungkook terlihat terkejut karna kedatangan Chewi yang tiba-tiba. Tidak hanya itu, mungkin Jungkook lebih terkejut karena anak itu berbicara formal padanya.

"Ah, apa kau bisa? Baiklah."

Jungkook berjongkok mensejajarkan tingginya dengan Chewi. Chewi mempraktekan apa yang dilihatnya dari yang dilakukan Ibunya sehari-hari.

Jungkook melihat wajah damai anak didepannya. Ia memperhatikannya dalam-dalam. Ia sempat melihat dirinya berada dalam anak itu. "Apa Ibumu belum pulang?"

"Hmm. mungkin sebentar lagi." Jawab anak itu dengan tenang. "Selesai."

Chewi tersenyum singkat untuk Jungkook.

Jungkook berniat untuk meraih tangan Chewi namun dengat cepat Chewi menjauhkan tangannya.

"Aku akan tidur." Setelah itu Chewi berlari ke kamarnya meninggalkan Jungkook yang masih mematung ditempat.